Pertanyaan Suami saya dan saya telah menikah selama 10 tahun. Kami menikah muda, saya berusia 19 tahun dan dia berusia 22 tahun. Kami memiliki seorang putra berusia 18 bulan bersama. Suami saya dalam funk. Dia terluka di tempat kerja pada bulan Desember dan berada di rumah selama satu setengah bulan. Dia mengatakan ini adalah saat dia mulai memiliki perasaan ini. Dia bilang dia tidak yakin apakah dia ingin menikah denganku lagi. Dia memiliki masalah kecemasan dan tidak suka sendirian. Dia khawatir dia tinggal bersamaku karena dia tidak ingin sendirian. Dia bilang dia mencintaiku dan mencintaiku, tapi dia masih ragu. Saya telah bertanya kepadanya apakah dia atau saya harus pergi selama beberapa hari atau seminggu dan dia juga tidak ingin melakukan itu. Aku sangat bingung. Dia hanya tidak tahu apa yang dia inginkan lagi.
Dia juga tidak senang dengan pekerjaannya dan sangat stres dan ingin saya kembali bekerja. Saat ini saya adalah ibu rumah tangga. Saya pikir dia mungkin membenci saya karena berada di rumah bersama putra kami saat dia sedang bekerja dan sengsara. Dia bilang dia perlu menemukan dirinya sendiri. Di mana itu meninggalkan saya? Apakah konseling pernikahan merupakan ide yang bagus? Saya ingin menjaga keluarga saya bersama, terutama karena kami masih saling mencintai. Apa yang harus saya lakukan ?
Jawab Hai Megan~
Itu membuat Anda berada di antara batu dan tempat yang sulit untuk ditempatkan dalam posisi seperti itu! Saya pikir konseling pernikahan pasti bisa menjadi nilai tambah bagi Anda berdua. Tapi dia harus menjadi peserta yang bersedia dan ingin menyelesaikan pernikahan ini. Dia bisa memiliki bentuk depresi seperti yang Anda duga. Dan ini bisa membuatnya merasa bingung, bimbang tentang berbagai hal, tidak tahu apa yang harus dilakukan tentang hubungan itu, dll.
Anda perlu duduk bersamanya dan berbicara serius dari hati ke hati dengannya. Dia perlu tahu persis bagaimana perasaan Anda ini. Dan apa yang mau dan tidak mau kau terima dalam pernikahan ini. Dia juga bisa stres karena dia tidak bekerja untuk jangka waktu tertentu. Kemudian Anda melemparkan masalah kecemasan, dll dan Anda meminta lelehan darinya kapan saja. Stres dapat menyebabkan banyak masalah bagi seseorang, kesehatan mereka, pernikahan mereka, dll.
Pada titik ini yang dapat Anda lakukan hanyalah mengambil sesuatu dari hari ke hari. Anda berdua harus rela melakukan apa pun untuk membuat pernikahan ini berhasil. Ini termasuk pergi ke konseling, melatih keterampilan komunikasi Anda dengan membicarakan hal-hal; seperti apa yang Anda rasakan, setiap hari (jika perlu), apa yang Anda rasakan dan pikirkan, menyelesaikan masalah, dll.
Bicaralah dengannya dan semoga Anda berdua bisa menyelesaikan perbedaan ini dan membuat segalanya lebih baik seiring berjalannya waktu.