Dapatkah saya menyelamatkan pernikahan saya?
Pertanyaan suami saya dan saya tidak bisa tidak membicarakan hal pribadi. Kita bisa membicarakan hal lain yang tidak berhubungan dengan hubungan pribadi kita. Dia merasa saya tidak mendengarkannya dan saya juga merasakan hal yang sama. Kami telah terlibat pertengkaran yang mengakibatkan saya pergi agar saya tidak harus berada di dekatnya dan dia online dan mencari wanita lain karena dia bilang dia ingin hubungan di mana dia bisa dekat dengan pasangannya. Dia menunjukkan sedikit atau tidak ada perhatian secara teratur. Dia bukan satu-satunya yang bersalah. Saya sangat menuntut dan berharap banyak dari semua orang di sekitar saya. Saya bisa menjadi bossy dan tiba-tiba di kali. Saya pikir dia memilih hal-hal yang tidak penting daripada saya dan itu menyakiti perasaan saya. Dia merasa saya tidak menghargai hal-hal yang dia lakukan untuk saya dan anak-anak saya kadang-kadang. Kami telah menikah selama 3 tahun dan hidup bersama selama 1. Kami memiliki 7 anak 4 dewasa, 2 remaja dan 1 10 tahun. Tidak ada anak bersama. Kami memiliki 5 cucu dan karena mereka semua telah lahir sejak kami bersama, kami menganggap mereka sama seolah-olah mereka semua biologis. Kami memiliki 2 rumah, 3 mobil dan aman secara finansial. Sejak awal hubungan kami, dia secara fisik dan mental tidak setia pada hubungan kami. Aku percaya padanya dengan segalanya kecuali pernikahan kami. Saya telah menyebutkan perceraian di masa lalu dan sekarang kami berdua menyebutkannya 2 hari yang lalu. Kami berdua lelah dengan emosi dan pertengkaran yang menyakitkan.
Jawab Hai Joyce~
Tentu, itu pasti mungkin untuk menyelamatkan pernikahan ini. Tetapi Anda berdua harus bersedia membuat segala sesuatunya berhasil untuk menyelamatkan pernikahan. Saya sangat menyarankan Anda untuk mencari beberapa konseling pernikahan. Dengan cara ini Anda dapat mengatasi masalah dan perbedaan apa pun yang Anda miliki dalam pernikahan.
Anda perlu duduk bersamanya dan berbicara serius dari hati ke hati. Dia perlu tahu persis bagaimana hal ini memengaruhi Anda. Dan apa yang mau dan tidak mau kau terima dalam pernikahan ini. Anda perlu belajar berkomunikasi dengan lebih baik. Jika Anda tidak memiliki komunikasi maka Anda tidak memiliki banyak pernikahan untuk memulai. Anda harus bisa memberi tahu pasangan Anda bagaimana perasaan Anda. Sehingga Anda dapat menyelesaikan masalah Anda dalam pernikahan. Anda juga harus belajar peka terhadap kebutuhan satu sama lain.
Maksud saya adalah bahwa Anda berdua harus bersedia melakukan apa pun untuk membuat pernikahan berhasil. Dan belajarlah untuk saling mendukung kebutuhan satu sama lain, tidak mencoba dan membalas satu sama lain ketika Anda berdebat dan bertengkar. Bicaralah padanya dan lihat apakah Anda berhasil. Pada titik ini yang dapat Anda lakukan hanyalah menjalani hidup satu hari pada satu waktu.