* kecantikan subyektif: Apa yang menurut satu orang menarik, yang lain mungkin tidak. Preferensi sangat bervariasi berdasarkan selera pribadi, pengaruh budaya, dan pengalaman individu.
* keragaman dalam preferensi: Pria (seperti wanita) memiliki berbagai jenis dan preferensi tubuh. Beberapa mungkin lebih suka membangun atletik, yang lain melengkung, dan yang lain mungkin tertarik pada lebih banyak bingkai mungil.
* fokus pada kesehatan dan kepercayaan diri: Pada akhirnya, yang paling penting adalah seseorang merasa nyaman dan percaya diri di tubuh mereka sendiri.
Alih -alih berfokus pada apa yang lebih disukai orang lain, lebih memberdayakan untuk fokus pada:
* Penerimaan Diri: Hargai tubuh unik Anda sendiri dan rayakan kekuatannya.
* Kesehatan dan Kesejahteraan: Prioritaskan kegiatan yang mempromosikan kesehatan fisik dan mental, terlepas dari bentuk tubuh Anda.
* Menemukan seseorang yang menghargai Anda untuk siapa Anda: Hubungan yang sehat dibangun di atas rasa saling menghormati dan penerimaan, tidak sesuai dengan cita -cita tertentu.
Ingat, semua orang cantik dengan caranya sendiri, dan ketertarikan sejati melampaui penampilan fisik.