Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> FAQ >> Kecantikan dan Kesehatan >> Kesehatan perempuan >> Mati haid

Benarkah selama menopause wanita menghadapi pigmentasi?

Ya, perubahan pigmentasi adalah perhatian umum bagi wanita selama menopause. Inilah mengapa:

* fluktuasi hormonal: Penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan peningkatan produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab untuk warna kulit. Ini dapat mengakibatkan:

* melasma: Tambalan coklat, biasanya di wajah, tetapi juga muncul di leher, lengan, dan punggung.

* Bintik -bintik: Penggelapan atau penampilan bintik -bintik baru.

* bintik usia (bintik -bintik hati): Bintik-bintik cokelat datar yang sering muncul di daerah yang terpapar matahari.

* Kulit Penipisan: Seiring bertambahnya usia, itu menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan perubahan pigmentasi.

* Peningkatan sensitivitas: Beberapa wanita mengalami peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari selama menopause, membuat mereka lebih rentan terhadap pigmentasi yang diinduksi matahari.

Jika Anda melihat perubahan pigmentasi selama menopause, penting untuk:

* Lindungi kulit Anda: Kenakan tabir surya setiap hari, bahkan pada hari -hari mendung, dan kenakan pakaian pelindung saat di luar ruangan.

* Lihat dokter kulit: Mereka dapat membantu menentukan penyebab pigmentasi dan merekomendasikan pilihan perawatan, seperti krim topikal, terapi laser, atau kulit kimia.

* Gaya Hidup Sehat: Makan diet yang seimbang, mengelola stres, dan tidur cukup juga dapat berkontribusi pada kulit yang sehat.

Ingat, perubahan pigmentasi adalah umum dan dapat diobati. Dengan memahami penyebab dan mengambil tindakan pencegahan, Anda dapat mengelola penampilan kulit Anda selama menopause.