Pertanyaan Saya selalu menjadi penggemar berat kebugaran bertahun-tahun sebelum saya menikah dan hamil. Saya melakukan latihan aerobik berdampak tinggi, beban, aerobik langkah dan kickboxing setidaknya 5 kali seminggu sebelum saya hamil. Saya melanjutkan latihan saya tetapi sedikit berubah ketika saya tahu saya hamil.
Ini sampai saya didiagnosis dengan serviks inkompeten pada minggu ke-23. Saya menjalani cerclage darurat karena saya sudah melebar. Sejak itu, saya ditidurkan di tempat tidur. Saya berada di minggu ke-28 sekarang dan saya merasa baik-baik saja, meskipun dokter kandungan saya menyarankan saya untuk tidak melakukan hubungan seks, pekerjaan rumah tangga, pergi keluar, berbelanja, dan tentu saja, segala bentuk olahraga. Pemeriksaan saya sejauh ini tidak menunjukkan penurunan.
Saya menjadi sangat gelisah dan saya hanya ingin tahu bentuk latihan apa yang aman? Terima kasih.
Jawab Beberapa orang berpikir bahwa peregangan lembut di tempat tidur, (punggung bawah, paha belakang, dada dan bahu) bersama dengan mengangkat kaki kecil ke depan dan samping, ekstensi lutut, (di tempat tidur) tidak apa-apa. Tetapi sebelum Anda memulai latihan di tempat tidur, betapapun sederhananya, Anda harus mendiskusikannya dengan OBGYN Anda.
Mungkin sangat sulit untuk menahan istirahat di tempat tidur, terutama untuk orang yang atletis, tetapi dalam gambaran besar, 12 minggu tidak aktif untuk melahirkan bayi yang sehat sangat berharga.
Perhatikan bahwa karena tingkat aktivitas Anda telah menurun, Anda tidak memerlukan banyak kalori untuk mendukung kehamilan Anda dibandingkan jika Anda aktif secara nominal, atau melakukan olahraga teratur.
Karena kebugaran dan olahraga telah menjadi bagian penting dalam hidup Anda, Anda akan mengulanginya lagi, setelah bayi Anda lahir. Bagian dari dirimu ini tidak hilang selamanya.
