Pertanyaan Apakah inversi seperti hand stand, head stand, back bend - meningkatkan risiko tali pusat melilit leher bayi?! saya 19 bln. hamil dan lakukan postur ini sebagai bagian dari latihan yoga saya. Saya telah melakukan ini selama bertahun-tahun tetapi berhenti pada trimester pertama. Saya mulai lagi 4 minggu yang lalu.
Jawab Saya belum membaca studi ilmiah yang menghubungkan pose yoga, atau latihan apa pun secara umum, dengan masalah tali pusar. Sebagian besar kelas yoga prenatal menghindari pose terbalik, tetapi di sini sekali lagi, studi ilmiah sangat tipis.
Tentu saja, wanita hamil berisiko lebih tinggi untuk pingsan saat keluar dari pose terbalik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kehamilan meningkatkan vasodilatasi. Selama pose terbalik, detak jantung dan curah jantung Anda harus meningkat untuk mendorong sejumlah besar darah melawan gaya gravitasi dan naik ke kaki Anda. Saat Anda membangun kembali postur tegak, darah mengalir ke bawah dengan cepat, dan berkumpul di kaki Anda, (karena efek gabungan dari peningkatan curah jantung dan vasodilatasi). Karena dibutuhkan satu atau dua detak jantung bagi tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, dalam beberapa detik itu, otak Anda akan kekurangan darah, dan Anda akan segera merasa sangat pusing dan bahkan mungkin pingsan. Karena aliran darah di batang tubuh tidak terlalu terpengaruh, aliran darah rahim tidak terganggu dan bayi Anda tidak berisiko.
Saya tidak merekomendasikan punggung membungkuk, atau pose apa pun yang meningkatkan lekukan punggung bawah, selama paruh terakhir kehamilan. Kehamilan mengubah keselarasan dan meningkatkan lordosis ( ketika ujung panggul, yang meningkatkan kurva punggung bawah). Filosofi saya adalah bahwa terlepas dari modalitas latihan, program prenatal harus berusaha untuk mencegah atau mengurangi perubahan keselarasan dan ketidakseimbangan otot yang diciptakan oleh kehamilan.
