Kelainan Perlekatan Plasenta

Pertanyaan
Putri saya sedang hamil 30 minggu. USG menunjukkan bahwa pertumbuhan kaki bayi berada di 3% sedangkan kepala di 90%. Dokternya mengatakan plasenta menempel di area atas rahimnya daripada posisi normal dan bayi tidak menerima semua nutrisi yang seharusnya. Dia mulai melakukan "tes stres" setiap minggu untuk memastikan bayinya merespons dengan benar. Bayinya sangat aktif. Jika dia gagal dalam "tes stres", dokter ingin melahirkan bayinya sebelum waktunya. Pertanyaan saya, apa dampak yang mungkin timbul dari situasi ini bagi ibu dan anak?

Jawab
Jika ada bukti (dengan cara apa pun) "pembatasan pertumbuhan intrauterin" kami biasanya melakukan "tes non stres" (NST) setiap minggu setelah usia kehamilan 28 minggu. NST adalah tes yang menentukan bagaimana bayi bereaksi terhadap gerakannya sendiri. Harus ada detak jantung yang stabil dengan variabilitas yang baik dan "percepatan" detak jantung, tanpa penurunan detak jantung. Jika ada bukti NST "non reaktif", bayi harus dilahirkan lebih awal dari aterm. Dalam kasus seperti itu, bayi melakukan lebih baik di kamar bayi daripada di dalam rahim. Namun, NST, jika reaktif, meyakinkan dan memungkinkan kami menunggu satu minggu lagi. Tujuan kami adalah mencoba untuk mencapai usia kehamilan 36 minggu sebelum melahirkan bayi, tetapi jika ada indikasi hambatan pertumbuhan dengan NST non-reaktif, persalinan harus dicapai lebih cepat.