Alasan Mengapa:
* Kerusakan pada peralatan: Pembersih ultrasonik menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gelembung kavitasi yang menghilangkan kotoran dan puing-puing. Gelembung -gelembung ini bisa cukup kuat untuk merusak peralatan tato yang halus, seperti jarum, tabung, dan genggaman.
* Kontaminasi: Pembersih ultrasonik tidak dirancang untuk mensterilkan peralatan. Mereka mungkin tidak secara efektif menghilangkan semua bakteri dan virus, yang dapat menyebabkan kontaminasi silang dan infeksi.
* Pembersihan yang Tidak Benar: Pembersih ultrasonik tidak selalu efektif untuk membersihkan bagian -bagian rumit dari peralatan tato, seperti bagian dalam jarum dan tabung.
* masalah keamanan: Penggunaan pembersih ultrasonik untuk peralatan tato dapat menimbulkan risiko keselamatan jika tidak digunakan dengan benar.
Metode pembersihan yang disarankan untuk peralatan tato:
* Sterilisasi Autoclave: Autoclave menggunakan uap tekanan tinggi untuk mensterilkan peralatan. Ini adalah metode yang paling efektif untuk memastikan keamanan artis dan klien.
* sterilisasi ultraviolet: Lampu UV dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan, tetapi tidak seefektif autoclaving.
* Pembersihan manual: Peralatan dapat dibersihkan secara manual dengan larutan desinfektan, tetapi penting untuk memastikan bahwa semua permukaan dibersihkan secara menyeluruh.
Kesimpulan:
Menggunakan pembersih perhiasan ultrasonik untuk peralatan tato tidak disarankan karena potensi kerusakan, kontaminasi, dan risiko keselamatan. Sangat penting untuk menggunakan metode sterilisasi dan pembersihan yang tepat untuk memastikan keamanan artis dan klien.