Pertanyaan Saya pernah membaca bahwa ketika dimakan, lemak babi tidak melalui proses yang disebut hidrolisis, yang mengubah lemak hewani menjadi lemak manusia dan tetap menjadi lemak babi di dalam tubuh manusia. Apakah ini benar? Jika ya, apakah lemak babi tetap berada di dalam tubuh secara permanen, seperti seumur hidup, atau pada akhirnya tubuh akan membuangnya? Dan kalo ngilangin nya brp lama ya?
Terima kasih.
Jawab Sinar,
Apa konsep; Dan sama sekali tidak benar!!
Sama halnya dengan makanan apa pun; buah, sayur, daging, telur, biji-bijian - semuanya dipecah menjadi molekul vitamin, mineral, protein, gula atau lemak. Saya kira ada beberapa lemak di tubuh saya yang dulunya berasal dari sepotong daging babi--mungkin dari situlah pepatah berasal, "Kamu adalah apa yang kamu makan". Tapi itu tidak seperti potongan lemak babi yang tinggal di suatu tempat di tubuh Anda dan menetap untuk jangka panjang.
Saat lemak babi mencapai perut, asam memecahnya menjadi potongan-potongan yang sangat kecil, sehingga enzim pencernaan dapat mencapai semuanya pada tingkat molekuler sekali di usus kecil. Lemak babi menjadi, secara sederhana, molekul lemak. Tubuh dapat menyimpan lemak sebagai trigliserida atau menggunakannya untuk energi dari kalori. Lemak menyediakan 9 kalori per gram.
Kita akan selalu memiliki lemak di tubuh kita, bahkan orang yang sangat kurus sekalipun. Itu bagian dari sel, itu digunakan untuk melindungi organ vital dan bertindak sebagai isolator di bawah kulit untuk membantu kita mengontrol suhu tubuh.
Tapi jangan khawatir bahwa ada bagian dari apa pun yang Anda makan yang tersisa di suatu tempat mengambang selamanya--tidak seperti itu.
Semoga membantu!
Laurie
