Pertanyaan Todd
Ketika kalori yang masuk melebihi kalori yang keluar, tubuh menyimpan kelebihannya sebagai lemak. Kita diajari bahwa ini adalah cara alam untuk mengasuransikan kita pada saat-saat ketika makanan langka. Meskipun ini tampaknya berhasil untuk beruang yang sedang berhibernasi, tidak untuk manusia; ketika orang kelaparan, setidaknya pada awalnya, mereka kehilangan OTOT, bukan lemak.
Apa yang sedang terjadi?
DBRJ
Jawab DBRJ,
Gagasan bahwa orang akan kehilangan otot, awalnya, ketika melakukan diet "kelaparan" tidak dapat dianggap akurat.
Hilangnya otot tanpa lemak vs. lemak tampaknya telah ditentukan sebelumnya oleh komposisi tubuh (% lemak tubuh) saat kelaparan dimulai. Orang dengan % lemak tubuh yang lebih rendah mungkin kehilangan lebih banyak lemak, relatif terhadap otot, pada awalnya dan orang dengan lemak tubuh yang lebih tinggi mungkin kehilangan lebih banyak otot, relatif terhadap lemak, pada awalnya. Orang dengan lemak tubuh lebih tinggi juga akan cenderung memiliki lebih banyak otot daripada orang kurus.
Satu teori adalah bahwa tingkat pemanfaatan otot dan lemak akan "bahwa otot dan lemak habis pada saat yang sama sehingga memaksimalkan waktu kelangsungan hidup".
Eksperimen dengan kelaparan tidak populer, seperti yang bisa Anda tebak. Salah satu studi tersebut dilakukan oleh University of Minnesota (Keys et al., 1950). Di bawah ini adalah beberapa tautan ke informasi yang terutama didasarkan pada penelitian ini.
http://river-centre.org/StarvSympt.html
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&dopt=Abstra...
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&dopt=Abstra...
http://www.merck.com/mrkshared/mmanual/section1/chapter2/2b.jsp
Tidak ada jawaban sederhana untuk menjelaskan APA yang terjadi selama kelaparan atau MENGAPA sesuatu terjadi selama kelaparan. Cukuplah untuk mengatakan bahwa kelaparan dan "diet kelaparan" adalah bisnis serius yang tidak bisa dianggap enteng.
Semoga sukses.
Todd
