Mmmm, cokelat, kenikmatan tertinggi. Tapi bisakah suguhan manis itu benar-benar membantu menurunkan berat badan? Orang-orang telah menanyakan pertanyaan ini selama bertahun-tahun.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kakao kaya akan flavanol, yang telah terbukti meningkatkan darah aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Para ilmuwan juga telah mencari bukti cokelat sebagai alat penurunan berat badan. Flavonol dalam kakao yang disebut oligomer PC telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, yang menunjukkan sifat anti-obesitas.
Mungkin juga ada korelasi antara makan cokelat hitam dan perasaan kenyang. Dalam sebuah penelitian, para peneliti mengamati bahwa pemakan cokelat memiliki BMI (indeks massa tubuh) yang lebih rendah daripada yang tidak makan cokelat.
Klaim di atas mungkin terdengar seperti alasan yang baik untuk makan cokelat setiap hari, tetapi sebenarnya penting untuk mengingat peringatan berikut:
Tidak ada bukti langsung bahwa makan cokelat akan membantu Anda menurunkan berat badan. Dan Anda tentu tidak ingin menggunakan manfaat kesehatan flavanol sebagai alasan untuk mengonsumsi banyak kalori berlebih dari makanan manis.
Tetapi bukan berarti Anda tidak boleh makan cokelat jika mencoba untuk menurunkan berat badan. Anda tidak perlu benar-benar menghentikan makanan yang Anda idamkan untuk menurunkan berat badan. Faktanya, menghilangkan makanan favorit dapat membuat Anda menyerah pada diet.
Jadi, gunakan cokelat hitam/semi-manis yang kaya kakao untuk sifat kesehatannya dan faktor pengisian. Namun perhatikan ukuran porsi dan total asupan kalori Anda.
Keripik cokelat semi-manis mini serbaguna, dan sedikit membantu. Setiap sendok makan mengandung sekitar 70 kalori, 4 g lemak, 9 g karbohidrat, dan 8 g gula.
Berikut adalah beberapa cara rendah kalori untuk menikmati cokelat: