Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Tidur nyenyak Untuk Mencegah Obesitas

Lihat Foto Kurang tidur bukan lagi masalah usia tua saja. Karena tekanan belajar yang meningkat, anak-anak sekolah juga menderita gangguan tidur. Gangguan tidur berdampak pada kesehatan dan efek yang paling berbahaya adalah penambahan berat badan. Hal ini juga dapat menyebabkan obesitas pada masa kanak-kanak.

Pediatric Academic Societies (PAS), telah mempresentasikan penelitian mereka tentang masalah ini. Dalam penelitian tersebut, peneliti telah melakukan penelitian terhadap 723 remaja (usia rata-rata 14,7 tahun) tentang berapa lama mereka tidur di malam hari dan akhir pekan, dan seberapa sering mereka mengalami masalah tidur.

Laporan kebiasaan makan sehari-hari mereka juga diambil. Para peserta diminta untuk memakai akselerometer di ikat pinggang mereka selama tujuh hari. Perangkat tidak seperti pedometer, mengukur berat badan peserta, indeks massa tubuh (BMI) dan persentase lemak tubuh.

Hasil menunjukkan bahwa durasi tidur yang lebih pendek atau tidur yang terganggu terkait dengan BMI yang lebih tinggi. Hubungan antara tidur dan BMI lebih umum di antara anak laki-laki. Gadis-gadis itu menunjukkan hubungan kecil antara tidur dan BMI.

"Tidur telah lama diakui sebagai perilaku kesehatan yang penting. Kami baru mulai mengenali hubungannya dengan kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa," kata salah satu peneliti.