Segala sesuatu yang barat mungkin tidak selalu baik tetapi tetap saja kita membabi buta mengikuti gaya hidup barat jika bukan budayanya. Khususnya generasi muda yang telah menyesuaikan proses berpikir, gaya berpakaian, tren dan juga pola makan. Diet Barat yang tidak memakan waktu lama, mudah dimasak dan siap disantap, telah menjadi solusi mudah bagi mahasiswa dan pekerja profesional. Makanan siap santap, cepat masak adalah pola makan yang diadaptasi oleh masyarakat India. Studi terbaru telah membuktikan beberapa masalah diet barat.
Masalah Diet Barat -
1.Makanan Olahan – Masalah pertama dari diet Barat adalah kebanyakan makanan olahan dan menggunakan banyak tepung olahan dan karbohidrat. Tepung olahan dan karbohidrat sangat rendah nilai gizinya. Efek pertama dari makanan olahan adalah menghambat sistem pencernaan tubuh. Makanan ini membutuhkan banyak waktu untuk dicerna, sehingga menyebabkan masalah pencernaan dan semua banyak waktu yang dibutuhkan untuk sedikit nutrisi produk untuk diserap oleh tubuh. Dalam seluruh proses tubuh melewati banyak stres. Anda mungkin akan memakan makanan dengan cepat tetapi tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya.
2.Kimia dan Pengawet – Makanan kaleng, makanan kaleng dan jus yang memiliki umur simpan lebih lama sangat tinggi bahan pengawet, sehingga menimbulkan masalah diet barat kedua. Paraben adalah salah satu yang selalu ditemukan dalam produk ini. Baca efek paraben di sini. Makanan olahan memiliki kalori yang buruk, yang meningkatkan konsentrasi lemak jahat dalam tubuh. Salah satu penyebab peningkatan jumlah kanker kulit, kanker payudara dan gangguan lainnya adalah karena asupan bahan kimia dan pengawet yang konstan.
3. Asupan Kalori Tinggi – Masalah terbesar ketiga di barat diet adalah konsentrasi kalori tinggi dalam makanan mereka. Makanan mereka adalah semua tentang daging, makanan yang digoreng dan biji-bijian olahan. Kesemuanya merupakan sumber untuk meningkatkan kolesterol, trigliserida dan kalori. Diet mereka menggunakan banyak mentega, roti dan tepung. Soda adalah bagian tak terelakkan dari makanan mereka. Asupan susu yang tinggi semuanya menambah konsentrasi kolesterol. Akibatnya adalah obesitas, penyakit jantung dan Diabetes Tipe 2. Obesitas adalah salah satu masalah yang berkembang di barat.
4.Penyakit Ginjal – Masalah keempat dan salah satu yang paling berbahaya adalah efek diet pada ginjal. Efek diet pada Ginjal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian oleh American Journal of Kidney. Studi menilai ginjal dengan dua metode - perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR), yang mengukur seberapa baik ginjal menyaring darah; dan adanya mikroalbuminuria, protein urin yang merupakan penanda penyakit vaskular dan peradangan. Wanita yang menjalani diet barat ditandai dengan peningkatan kadar albuminuria dan peningkatan risiko eGFR.
Jadi, daripada mengikuti diet barat secara membabi buta, lebih baik tetap berpegang pada masakan India kita.