Lihat Foto Kabar baik bagi mereka yang takut menderita diabetes di masa depan, penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat dan Belanda menunjukkan bahwa gen lipid (gen yang mengontrol kadar lipid dalam tubuh) dapat mengisyaratkan terjadinya diabetes.
Tidak hanya kadar gula darah, penyakit jantung pun bisa diprediksi jauh lebih awal dari kejadiannya. Penelitian ini dibenarkan dengan memantau 10.212 pasien dengan pengukuran ketebalan media intima karotis (IMT) dan plak. Komponen lipid, dihydroceramide (dhCer) yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2 ditemukan selama penelitian di Texas. Komponen ini tidak tergantung pada kadar glukosa dan insulin.
Varian generik lipid lainnya juga ditemukan dalam penelitian yang dilakukan di Rotterdam. Varian tersebut mampu memprediksi plak karotis, ketebalan dinding arteri dan penyakit jantung koroner. Meskipun tes prediksi adalah urusan yang mahal, diharapkan cukup layak karena tes genetik dapat menentukan diabetes dan risiko jantung.
Lipid adalah kolesterol LDL (low density) dalam tubuh. Kadar LDL yang ada dalam tubuh merupakan peluang mudah terkena diabetes. Uji klinis juga dapat mendeteksi penderita diabetes tetapi gen lipid akan mendeteksi penderita diabetes tentang seberapa agresif pengaruhnya terhadap seseorang dan juga pencegahannya. Sebagai tambahan alat genetik untuk mendeteksi penyakit memberikan hasil yang lebih baik.
Molekul lipid yang mewakili Endofenotipe lebih dekat dengan aksi gen. Studi jantung keluarga San Antonio meneliti hal ini dan menemukan 356 spesies lipid yang berbeda dalam kohort 1202 orang Amerika Meksiko.
Ilmu genetika (khususnya Ilmu Gen Lipid) telah membuat perbedaan besar dan kemajuan ini dikatakan mengarah pada pengobatan yang sempurna untuk orang-orang yang menderita beberapa penyakit.