Lihat Foto Dengan semakin banyak makanan cepat saji dan toko komoditas yang muncul di metro, kaum muda merasa bahwa makan dan membeli di gerai tersebut adalah masalah gaya. Dan itulah sebabnya toko-toko itu ternyata menjadi penjual teratas. Beberapa bahan makanan yang tersedia dalam jenis ini sangat tidak sehat kata sebuah penelitian tetapi masih tetap menjadi komoditas yang sangat laris. Simak yuk untuk mengetahui makanan tidak sehat paling laris agar bisa dihindari seumur hidup.
5 Makanan Tidak Sehat Terlaris -
1. Keju :Anda mungkin menyukai rasa keju lezat yang meleleh pada pizza dan sandwich, tetapi bagaimana dengan pon lemak dan kalori yang datang seperti gratis dengan irisannya. Bahkan keju cottage terlaris tidak terlalu sehat untuk jantung Anda, jadi simpan detak jantung Anda untuk sesuatu yang istimewa.
2. Mayonnaise :Meskipun lemak yang diemulsikan adalah yang paling enak dalam hal berger, lemak ini harus dihindari karena dapat menjadi racun bagi kesehatan. Sebelum Anda berencana untuk makan lemak kuning telur, pikirkan tentang kilo ekstra yang perlu Anda keluarkan.
3. Kacang kacang polong: Makanan kaleng mungkin terlihat menarik dan menghemat waktu memasak Anda, tetapi kacang polong atau sayuran lain yang disajikan dalam kaleng tidak terlalu sehat. Makanan kaleng ini akan dikemas beberapa bulan sebelumnya dan mungkin telah kehilangan semua nilai gizinya selama pemrosesan. Jadi tetaplah pada sayuran dan buah-buahan segar yang ditanam selama musim.
4. Telur: Ayam yang tidak dibuahi ini mungkin enak untuk sarapan pagi Anda, tetapi jelas merupakan makanan berlemak. Usahakan untuk tidak menggunakan kuning telur ekstra setiap hari karena dapat menyebabkan banyak lemak dalam tubuh.
5. Ikan Tuna Kalengan: Ikan tuna yang tersedia dalam kaleng dinilai sebagai makanan tidak sehat no.1 bahkan di Amerika. Dikatakan bahwa ikan dalam kaleng berbau busuk dan rasanya seperti ikan mati. Versi putih solid yang tersedia di toko mengandung merkuri dan itulah sebabnya EPA merekomendasikan wanita hamil untuk tidak makan makanan kaleng lebih dari sekali seminggu.