Lihat Foto Selama tiga hari ke depan, metro tidak hanya akan macet, tetapi juga akan tercemar kembang api beracun dan kebisingan yang mengganggu. Festival Diwali ada di sini dan orang-orang dari semua kelompok umur menikmati kerupuk yang meledak. Lebih dari rakyat jelata, ini juga merupakan momen yang tepat bagi para politisi dan VIP lainnya untuk menghabiskan uang mahal dan kerupuk sepanjang hari.
Selain dari aspek kesenangan, banyak orang menderita gangguan pernapasan dan gangguan jantung selama tiga hari. Orang tua sangat terganggu oleh kebisingan yang tidak diinginkan dan udara yang tercemar. Hari ini kita akan membahas tentang efek buruk dari pecahnya kerupuk selama festival Diwali (deepavali). Coba lihat.
Efek Buruk Pecah Kerupuk Bagi Kesehatan
1. Selain luka bakar ringan dan kecelakaan yang dialami anak-anak, mereka juga menghirup udara beracun akibat iritasi hidung dan tenggorokan tersumbat.
2. Asap juga mengiritasi mata yang menyebabkan air mata dan kemerahan. Terkadang suara tersebut membuat telinga menjadi mati rasa dan juga menyebabkan ketulian.
3. Kerupuk yang pecah dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk penyakit jantung. Mual, sakit kepala, dan pusing adalah efek umum dari kerupuk yang pecah.
4. Infeksi paru-paru seperti batuk, bersin. Gangguan pernapasan seperti asma, mengi sering menjadi parah selama festival Diwali. Bahaya polusi seperti asap beracun menyebabkan banyak ketidaknyamanan pada pernapasan.
5. Gas beracun juga dapat berdampak buruk pada ibu hamil. Ini juga dapat mempengaruhi pasien sakit mental yang mengarah ke depresi, ketakutan, dan stres.