Ada beberapa makanan yang tidak sehat untuk Anda. Pasta menjadi salah satu hidangan paling populer di dunia yang serba cepat. Ini adalah makanan pokok Italia yang sebagian besar dibuat dengan tepung terigu. Pasta dengan berbagai bentuk dan ukuran tersedia di pasaran. Namun, banyak ahli gizi mengatakan bahwa pasta dapat meningkatkan berat badan karena kaya akan kalori. Apakah pasta benar-benar tidak sehat untuk tubuh Anda?
Lihat Foto
Apakah pasta sehat atau tidak sehat?
Ini adalah beberapa poin untuk menunjukkan apakah pasta benar-benar sehat atau tidak sehat. Jika Anda membuatnya dengan cara yang benar dan memakannya secukupnya, Anda bisa menikmati manfaat pasta. Pastikan Anda selalu lebih memilih pasta gandum daripada pasta tepung halus. Jika Anda tidak ingin makan pasta yang tidak sehat, makanlah jenis-jenis ini.
Pasta semolina: Dibuat dengan semolina (sejenis gandum murni dari gandum durum), pasta jenis ini baik untuk tubuh. Ini karena pasta semolina mengandung antioksidan seperti beta-karoten yang berkhasiat untuk tubuh Anda. Semolina durum utuh mengeluarkan racun dari tubuh, melawan penyakit dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Lebih suka durum semolina utuh daripada yang normal karena diisi dengan protein dan nutrisi.
Pasta gandum: Ini adalah pasta gandum utuh yang dibuat dengan tepung terigu. Tidak seperti pasta putih lainnya, pasta gandum utuh hanya dibuat dengan tepung terigu yang mudah dicerna. Tepung gandum utuh rendah lemak dan memiliki lebih sedikit kalori. Tiga lapisan gandum (endosperm, dedak dan kuman) membuatnya menjadi pasta yang mudah dicerna. Jika Anda sadar akan diet, makanlah pasta gandum utuh karena pasta ini mengendalikan keinginan Anda untuk waktu yang lama (karena kadar glukosa tubuh stabil).
Jagung, nasi, bumbu atau pasta kedelai: Ini adalah alternatif atau lebih tepatnya pengganti gandum utuh dan pasta semolina. Jika dibuat dengan biji-bijian utuh, pasta ini juga bisa menyehatkan tubuh Anda.