Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Manfaat Tahu untuk Kesehatan

Tahu adalah balok putih halus yang terbuat dari kedelai, yang kaya akan protein dan rendah sodium, kolesterol dan kalori. Tahu dibuat dengan cara yang sangat mirip seperti membuat keju di mana susu atau susu kedelai digumpalkan dengan cuka atau jus lemon. Tahu memiliki sejarah 2000 tahun. Karena pengaruh kedelai terhadap kesehatan sendiri merupakan topik perdebatan yang aktif, tahu juga harus menghadapi semua pertanyaan yang sama. Tahu adalah pahlawan di dunia kontroversi pada efek baik dan buruknya. Berikut beberapa fakta menarik tentang Tahu.

Manfaat tahu untuk kesehatan:

Lihat Foto

Tahu tidak hambar: Jangan mengira tahu itu hambar. Jika Anda merasa tahu itu hambar, mungkin alasannya adalah resep Anda. Tahu memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyerap bumbu dan bumbu. Jika Anda ingat untuk menghilangkan air sebanyak mungkin dari kedelai, maka Anda akan bisa membuat hidangan yang lezat.

Tahu menyediakan nutrisi yang cukup: Tahu kaya akan protein, zat besi dan kalsium. Itu dikemas dengan 10 gram protein per porsi setengah cangkir. Tahu mengandung isoflavon kedelai nabati, yang terbukti efektif dalam mencegah kanker. Ia memiliki delapan asam amino esensial yang tidak dapat disintesis dari senyawa lain dalam tubuh manusia.

Tahu membuat Anda tetap bugar: Salah satu manfaat kesehatan dari tahu adalah, sangat baik untuk diet pengontrol berat badan. Ini akan memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh. Tetapi pada saat yang sama rendah kalori dan kolesterol. Tahu tidak mengandung lemak jenuh dan sangat rendah lemak.

Alternatif sehat untuk panner: Paneer banyak digunakan dalam masakan India. Juga dikenal sebagai keju cottage, paneer berlemak dan bagi sebagian orang, sulit dicerna. Tahu rendah kalori dan juga mudah dicerna. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari tahu.

Tahu tidak akan membuatmu menjadi gay: Adalah mitos umum bahwa Tahu mengandung estrogen yang dapat mengimplementasikan karakter feminin pada pria. Studi tertentu menunjukkan bahwa kedelai berbahaya bagi anak laki-laki selama masa pubertas. Tetapi beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa ini tidak benar karena tahu mengandung fitokimia isoflavon yang termasuk dalam kategori estrogen "fitoestrogen" atau "tanaman".

Terlalu banyak tahu tidak baik: Karena isoflavon, hipoitiroidisme adalah salah satu risiko mengonsumsi terlalu banyak tahu. Hal ini juga ditemukan terkait dengan gangguan kognitif dan atrofi otak di kemudian hari.

Ini adalah beberapa fakta dan manfaat kesehatan dari makan tahu. Bagaimana Anda menggunakan tahu dalam diet Anda?