Bahkan setelah mengambil tindakan pencegahan, menjadi sulit untuk menghindari masalah perut. Ini terjadi terutama saat bepergian. Saat Anda jauh dari rumah, menjadi sulit untuk menjaga rutinitas yang sehat. Hasil dari ini secara alami adalah sakit perut. Sekarang semua orang tahu bahwa apa yang tidak bisa disembuhkan harus ditanggung, tetapi mengetahui masalah perut saat bepergian pasti akan membantu.
Berikut beberapa masalah perut yang sering muncul saat traveling:
Lihat Foto
Keracunan makanan: Diare, muntah, dan mual adalah beberapa gejala keracunan makanan yang harus Anda waspadai. Kadang-kadang fall out mirip dengan flu, sehingga mudah untuk membingungkan antara keduanya. Bakteri yang ada dalam makanan adalah alasan di balik masalah perut ini saat bepergian.
Gas &Gangguan Pencernaan: Sejumlah bahan makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengakibatkan gas dan keasaman. Ini ditunjukkan dalam bentuk mulas dan menghasilkan rasa sakit yang tak tertahankan di bawah tulang dada. Kentut mungkin merupakan bentuk lain dari ekspresi masalah perut seperti itu.
Kram perut: Kram perut adalah indikasi lain dari masalah yang meningkat saat bepergian. Ini menunjukkan bahwa perut Anda sedang sakit, dan inilah saatnya untuk mengontrol apa yang Anda makan. Namun, jangan lupa minum banyak air untuk membuang racun.
Kembung: Kembung adalah tanda makan berlebihan atau gangguan pencernaan dan membutuhkan pengobatan segera. Makanan yang menyebabkan gas mungkin menjadi penyebab di balik masalah perut tersebut dan menjauhinya terutama saat bepergian pasti membantu.
Diare: Timbulnya tinja yang encer bahkan tanpa gejala sebelumnya dapat disebut sebagai diare. Ini mungkin disertai dengan muntah dan kram perut. Kontaminasi dalam makanan dan air yang Anda bawa saat bepergian dapat menyebabkan masalah perut seperti ini.
Infeksi cacing tambang: Cacing tambang yang menyerang paru-paru atau usus Anda dapat menyebabkan berbagai masalah perut dan membuat perjalanan Anda tidak nyaman. Kram perut, ruam, kelelahan, dan diare adalah beberapa gejala dari infeksi tersebut.
Disentri: Disentri tidak lain adalah diare stadium lanjut. Di sini pasien mungkin mulai mengeluarkan lendir dan bahkan darah dengan tinja yang encer. Infeksi bakteri ini bersifat menular dan oleh karena itu Anda perlu mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Mengetahui tentang masalah perut ini saat bepergian membantu karena Anda dapat mengambil tindakan pencegahan atau obat yang diperlukan. Jadi, tetap terinformasi dan siap saat bepergian. Ini adalah taruhan terbaik Anda!