Karena gelombang kesadaran kesehatan yang tiba-tiba melanda dunia, ubi jalar telah dicopot dan menggantikan ubi putih sebagai alternatif yang lebih sehat. Ubi jalar secara tradisional telah dipuji sebagai lebih kaya nutrisi dan memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada rekan-rekan putih mereka, serta memiliki lebih banyak serat dan Vitamin A. Sumber yang bagus untuk mineral seperti zat besi, folat, tembaga dan mangan, mereka juga dikemas sejumlah besar vitamin seperti C, B2, B6, D, E dan Biotin, sehingga meningkatkan kekebalan. Pada saat bahkan kata "karbohidrat" adalah tabu, ubi jalar telah menjadikan dirinya sangat diperlukan bagi para pelaku diet yang sadar kesehatan karena manfaat nutrisi berikut:
Pencegahan Kanker
Varietas ubi jalar berwarna gelap merupakan sumber karotenoid yang sangat baik seperti beta karoten dan Vitamin A, yang tertinggi di antara kategori sayuran akar. Konsumsi makanan yang kaya karotenoid memberikan perlindungan terhadap kanker paru-paru dan mulut. Studi yang dilakukan pada lebih dari 124.000 orang di Universitas Harvard menunjukkan penurunan 32 persen risiko kanker paru-paru pada individu yang mengonsumsi berbagai makanan kaya karotenoid sebagai bagian dari makanan sehari-hari mereka.
Lihat Foto
Mengontrol Gula Darah
Menurut American Diabetes Association, indeks glikemik mengukur seberapa cepat kadar gula darah naik setelah makan. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang biasanya menyebabkan mengidam dan makan berlebihan. Oleh karena itu, ubi jalar adalah pilihan karbohidrat yang sempurna untuk individu yang menderita masalah gula darah karena mengatur gula darah dan mencegah resistensi insulin.
Properti Perawatan Kulit dan Anti-Penuaan
Ubi jalar kaya akan karotenoid (prekursor Vitamin A) seperti beta karoten, yang memperkuat penglihatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Banyak produk perawatan kulit kelas atas yang mengandung retinol dan asam retinoat yang berasal dari Vitamin A. Selain itu, beta karoten memerangi radikal bebas yang menyebabkan penuaan kulit. Vitamin C, hadir berlimpah dalam ubi jalar menghasilkan kolagen yang membantu menjaga elastisitas kulit awet muda.
Mencegah Serangan Jantung
Ubi jalar adalah sumber yang kaya vitamin B6 yang mengurangi homosistein kimia, yang mengarah pada pencegahan serangan jantung. Kalium juga menstabilkan tekanan darah dan mengatur fungsi jantung dengan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Karena itu, karena kandungan potasiumnya yang tinggi, ubi jalar dapat membantu mencegah timbulnya serangan jantung dan stroke.
Menghilangkan Stres
Ubi jalar memiliki kandungan kalium yang tinggi, dan karena tubuh menggunakan sejumlah besar kalium dan mineral lainnya selama masa stres, ubi jalar dapat digunakan sebagai makanan yang efektif untuk memerangi stres. Ini juga bermanfaat dalam mengurangi kram otot, yang mungkin terjadi karena kekurangan kalium. Ubi jalar adalah sumber zat besi yang baik, yang memberikan energi dan ketahanan terhadap stres, serta berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Magnesium, juga ditemukan dalam ubi jalar, membantu relaksasi.