Tuna adalah salah satu makanan tersehat yang harus selalu ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari Anda. Ini adalah sumber protein berkualitas tinggi yang rendah lemak. Ini padat nutrisi, karena mengandung mineral seperti potasium, selenium dan magnesium. Ini kaya akan vitamin B kompleks dan asam lemak omega-3 yang penting untuk diet sehat. Tuna bermanfaat bagi kesehatan kita dalam berbagai cara. Ini mengurangi gejala depresi dan ADHD, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi jantung, meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi nyeri sendi. Makanan laut, terutama tuna, adalah satu-satunya sumber alami DHA dan EPA, sejenis asam lemak omega-3 khusus yang meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
Lihat Foto
Mari kita periksa manfaat kesehatan tuna secara mendetail.
Mencegah Kanker
Vitamin E dan Selenium yang terdapat pada ikan tuna akan membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker pada pankreas, dan setiap organ dalam saluran pencernaan seperti mulut, lambung, kerongkongan, laring dan usus besar. Asam lemak omega-3 yang ada dalam ikan tuna mencegah kanker payudara dan menurunkan risiko terkena leukemia.
Menjaga Kesehatan Mata
Suatu kondisi yang disebut degenerasi makula, yang menyebabkan penglihatan memburuk yang mengakibatkan kehilangan penglihatan sentral, adalah penyebab utama kebutaan pada orang di atas usia 50 tahun. Asam lemak omega-3 yang ada dalam ikan tuna mencegah terjadinya hal ini. kondisi. Tuna juga melindungi individu dari sindrom mata kering yang merupakan keluhan mata yang signifikan.
Penurunan Berat Badan
Lima puluh persen dari kebutuhan protein harian Anda dapat diperoleh dari 3 ons porsi ikan tuna, yang hanya 110 kalori. Dengan mengganti daging berlemak dengan tuna sebagai sumber protein utama Anda, Anda dapat mengontrol berat badan secara efektif, karena Anda akan menghemat ratusan kalori. Tetapi penurunan berat badan tergantung pada cara konsumsinya, karena menenggelamkan tuna dalam mayones tidak akan menyebabkan penurunan berat badan.
Detoksifikasi
Selenium yang ada pada ikan tuna merupakan bahan penting dalam produksi glutathione peroksidase. Antioksidan esensial ini diperlukan untuk kesehatan hati. Hati adalah organ yang berfungsi untuk mendetoksifikasi dan membersihkan tubuh dari senyawa berbahaya seperti pestisida, obat-obatan, dan logam berat.
Melindungi Kesehatan Jantung
Konsumsi ikan tuna akan menyebabkan penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskular secara signifikan. Asam lemak omega-3 juga membantu dalam pengurangan pembekuan darah dan mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke. Ini juga mencegah peradangan dan konversi kolesterol menjadi plak yang menyumbat arteri.
Kesehatan Otak
Menjadikan tuna sebagai bagian dari diet rutin akan membantu mencegah penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer. Ini karena asam lemak omega-3 mencegah peradangan dan meningkatkan suplai darah ke otak. Niasin yang ada dalam ikan tuna juga memainkan peran penting dalam menunda penurunan kognitif terkait usia dan mengurangi kemungkinan tertular penyakit Alzheimer.
Dengan demikian, kita melihat bahwa ikan tuna adalah ikan yang bergizi tinggi, yang konsumsinya memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan protein, vitamin, mineral, dan lemaknya yang tinggi.