Musim akan segera berganti. Perubahan musim dari musim panas ke musim hujan ini akan menyambut masalah kesehatan baru. Meskipun kami senang mandi di air dingin selama musim panas, akan sulit menggunakan air dingin selama musim hujan. Perubahan musim berdampak pada kesehatan jadi, Anda harus sangat berhati-hati. Pilek, demam, dan flu adalah masalah kesehatan umum di musim hujan. Jadi saat musim berganti, persiapkan tubuh Anda agar tetap sehat di musim hujan.
Kita semua menyukai hujan, tetapi musim ini dapat membawa masalah kesehatan, jadi waspadalah. Selama musim hujan kami suka basah kuyup di hujan pertama. Menjadi basah saat hujan memang menyenangkan, tetapi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang tidak diinginkan seperti pilek dan demam. Juga, kami minum air dingin dan minuman selama musim panas untuk mengatasi panas. Di musim hujan, sebagian besar orang lebih suka air dingin. Hal ini dapat menyebabkan masalah tenggorokan dan demam. Jadi, hindari air dingin. Lebih suka minuman panas seperti teh herbal dan sup. Ini akan membuat tubuh tetap hangat dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Diet musim hujan Anda harus menyertakan produk susu karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan kuman yang mungkin menyerang Anda. Segelas susu panas itu sehat dan bergizi.
Berikut adalah beberapa tips kesehatan untuk musim hujan. Ikuti mereka untuk menikmati musim hujan yang sehat.
Kiat perawatan kesehatan musim hujan:
Saat hujan, kami senang menikmati minuman panas seperti masala chai dan kopi. Bahkan semangkuk sup panas disukai di musim ini. Itu membuat tubuh tetap hangat. Tambahkan sejumput bawang putih ke dalam sup dan kari untuk meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Diet kaya serat dan nutrisi sangat ideal selama musim hujan. Masalah pencernaan dapat terjadi karena perubahan musim, jadi ini adalah salah satu tips perawatan kesehatan yang harus diikuti setiap orang di musim hujan. Oat, beras merah, biji-bijian, dan kacang-kacangan meningkatkan metabolisme tubuh dan juga meningkatkan pencernaan.
Kita semua suka mengunyah pakora dan chaat di pinggir jalan terutama saat musim hujan. Namun, monsun adalah musim yang menyebarkan malaria dan demam berdarah. Jalan yang lembap dan jalan yang tergenang air adalah rumah bagi nyamuk dan lalat. Jadi, pilihlah makanan yang higienis di musim hujan agar tetap sehat.
Selama musim panas, kita banyak berkeringat dan merasa haus. Tapi, di musim hujan Anda tidak merasa haus. Ini seharusnya tidak menghentikan Anda dari minum air karena membuat Anda terhidrasi dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Selama musim hujan, kita rentan terhadap infeksi kulit dan jamur. Cuci kaki Anda yang basah untuk menghindari infeksi jamur. Jangan memakai sepatu basah dan cuci pakaian Anda secara teratur.
Kulit dan rambut juga perlu diperhatikan. Karena kelembaban, kulit Anda bisa menjadi berminyak. Jadi cuci muka Anda sesering mungkin. Air hujan dapat merusak rambut Anda, jadi jika Anda basah karena hujan, keramaslah. Gunakan sabun anti bakteri untuk mencegah infeksi kulit monsun.
Salah satu tips menjaga kesehatan saat musim hujan adalah, hindari makanan berminyak. Makanan berminyak sulit dicerna dan juga meningkatkan berat badan.
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Lebih suka mandi air hangat selama musim hujan. Ini akan melindungi Anda dari demam musiman, pilek dan batuk. Selain itu, mandi air hangat dapat menenangkan dan membunuh bakteri yang mungkin menempel pada kulit Anda saat Anda menikmati hujan.
Selama musim hujan, sulit untuk berjalan-jalan. Jalan yang lembab dan jalan setapak yang licin dapat menyebabkan kecelakaan. Jadi, olahraga dalam ruangan harus diutamakan.
Yoghurt hangat sangat ideal untuk diet musim hujan. Yogurt memiliki bakteri sehat yang melawan infeksi dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, produk susu ini meningkatkan pencernaan dan buang air besar.