Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Mitos Tentang Depresi

Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang paling sering dialami oleh sebagian besar masyarakat. Telah ditemukan bahwa lebih dari satu dari sembilan orang menderita depresi pada satu titik atau lainnya dalam hidup mereka. Dan tidak seperti gangguan mental lainnya, yang mungkin terbatas pada satu area tertentu dalam hidup Anda, depresi sebenarnya mempengaruhi setiap aspek kehidupan Anda. Dan karena ini, sejumlah besar mitos depresi telah meletus.

Karena ada begitu banyak kesalahpahaman tentang depresi, itu seperti untuk setiap kebenaran tentang depresi, mitos depresi juga ada. Salah satu alasan utama mengapa ada begitu banyak mitos depresi adalah karena orang menggunakan kata 'depresi' untuk menjelaskan beberapa hal, mulai dari suasana hati yang buruk hingga ketidakberuntungan. Semua orang merasa sedih atau sedih secara teratur, tetapi itu tidak berarti mereka depresi. Di sini kami membawakan Anda beberapa mitos paling populer tentang depresi.

Depresi berarti Kegilaan

Meski mengalami depresi berarti Anda mengalami gangguan jiwa yang serius, namun tidak membuat Anda "gila". Itu hanya berarti Anda memiliki kondisi yang memengaruhi hidup Anda secara negatif.

Depresi Permanen dan Tidak Dapat Diobati

Hanya karena Anda mengalami depresi tidak berarti Anda akan seperti itu sepanjang hidup Anda. Ada juga sejumlah cara yang dapat digunakan untuk mengobati depresi. Psikoterapi, pengobatan, dan konseling adalah beberapa cara untuk menghilangkan depresi.

Depresi hanya untuk Anak Perempuan

Hanya karena lebih banyak anak perempuan mengakui depresi tidak berarti itu adalah kondisi yang hanya terjadi pada wanita. Pria hanya kurang nyaman mengakui perasaan depresi dan karenanya tidak mengungkapkan kondisi mereka.

Tes Medis untuk Depresi

Sejumlah orang percaya bahwa ada tes medis yang akan mendiagnosis individu dengan depresi. Ini adalah mitos! Tidak seperti kanker atau diabetes, tidak ada tes medis atau biologis yang dapat digunakan untuk mendiagnosis depresi. Kuesioner dapat menandakan jika seseorang mengalami depresi, tetapi tidak dapat mendiagnosis.

Depresi hanya perasaan Sedih

Merasa sedih hanyalah gejala depresi. Depresi tidak hanya sebatas perasaan sedih. Depresi juga memiliki gejala fisik seperti kehilangan nafsu makan, insomnia, dan gejala emosional seperti merasa tidak berharga dan kehilangan minat pada aktivitas biasa.

Membicarakannya Depresi memperburuknya

Berbicara tentang depresi mereka adalah salah satu cara terpenting untuk mengatasinya. Berbicara dengan terapis akan membantu Anda menerima perasaan Anda dan membantu Anda bergerak maju. Berbicara dengan terapis akan membantu Anda berdamai dengan perasaan Anda.

Orang yang depresi itu Lemah atau Malas

Memberitahu orang yang depresi untuk menghentikannya tidak akan membantu apa pun. Mereka tidak depresi karena mereka malas atau lemah. Itu bukan sesuatu yang mereka lakukan dengan sengaja. Salah satu mitos terbesar adalah menganggap orang yang depresi itu lemah atau malas.

Obat terbaik adalah Antidepresan

Antidepresan bukan satu-satunya cara untuk mengobati depresi. Khusus untuk dewasa muda, mereka harus tetap berbicara dengan terapis dan obat-obatan. Latihan aerobik juga sangat membantu dalam mengobati depresi. Dua jenis psikoterapi spesifik, terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi interpersonal (IPT), tidak hanya membantu dalam memperbaiki gejala depresi klinis tetapi juga membantu mencegahnya muncul kembali.