Terkenal karena baunya yang khas dan rasanya yang tajam, tahukah Anda bahwa bawang putih disebut sebagai “mawar bau”? Kerabat dekat dengan bawang merah, bawang putih adalah tanaman Asia tengah yang sebagian besar populer karena perannya sebagai penyedap umum karena kami menggunakan bawang putih untuk menambah rasa pada makanan yang berbeda. Namun, tidak banyak dari kita yang tahu bahwa penggunaan bawang putih sebagai obat herbal untuk kesehatan bahkan lebih tua dari penggunaannya sebagai agen penyedap serbaguna!
Jika kita memutar jam kita sedikit ke masa lalu , kita akan terkejut mengetahui bahwa penggunaan bawang putih untuk keperluan kuliner dan pengobatan setidaknya sudah ada sejak Piramida Giza dibangun!
Lihat Foto
Bawang putih telah didokumentasikan dan digunakan sebagai obat herbal yang signifikan untuk mengobati berbagai penyakit mulai dari tuli, kusta, kehilangan nafsu makan, edema (akumulasi abnormal cairan dalam tubuh) selama ribuan tahun.
BACA JUGA:Alternatif Sehat Untuk Minyak Goreng
Jadi apa yang membuat bawang putih menjadi bantuan kesehatan yang penting? Bawang putih mengandung senyawa yang mengandung belerang yang disebut Allicin yang dikenal karena sifat membunuh bakteri dan jamur dan untuk meringankan gangguan pencernaan.
Namun, melalui artikel ini kami akan fokus pada peran bawang putih dalam mengobati masalah kolesterol.
Teori Konflik
Meskipun bawang putih memang merupakan obat herbal yang sangat baik untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, penggunaannya untuk menurunkan kolesterol telah menjadi bahan perdebatan sampai hari ini. Jadi apakah bawang putih benar-benar membantu dalam pengurangan kolesterol? Jawabannya adalah ya dan tidak.
Penelitian tertentu telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dengan sangat sederhana dan dalam kasus kolesterol baik, itu tidak terlalu membantu. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan bawang putih untuk pengurangan kolesterol tergantung pada dosis. yaitu semakin banyak bawang putih yang Anda berikan, semakin banyak kolesterol yang akan Anda kurangi.
Bahkan beberapa peneliti juga menyatakan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol tetapi hanya bersifat sementara.
Jadi penting untuk diketahui bahwa penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol telah menghasilkan teori yang bertentangan dan karenanya, sebaiknya tidak 'hanya' mengandalkan penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol.
Namun, ada cara tertentu untuk mengetahui apakah penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol bermanfaat bagi Anda atau tidak. Mari kita lihat apa saja caranya.
Makan Bawang Putih
Jika kita fokus pada penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol, kita dapat mencoba mengumpulkan manfaat itu dengan menambahkan bawang putih ke dalam makanan kita. Dalam bentuk mentahnya, bawang putih lebih kuat secara medis daripada dalam bentuk dimasaknya. Jadi cobalah mengambilnya dalam bentuk mentahnya.
Namun, selain bentuk umbinya yang mentah, bawang putih tersedia dalam beberapa bentuk seperti tablet, kapsul, bubuk, minyak dan ekstrak.
Diskusikan Dengan Dokter Anda
Karena penelitian tentang penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol tidak konsisten, sebaiknya Anda berdiskusi dengan dokter Anda untuk mengetahui berapa banyak bawang putih (atau jika sama sekali) harus cukup untuk menurunkan kadar kolesterol Anda.
Inilah dua cara yang menunjukkan jika penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol dapat membantu. Namun, penting untuk dipahami bahwa bawang putih yang diberikan dalam bentuk apa pun hanyalah salah satu cara untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap rendah. Jadi, daripada hanya mengandalkan bawang putih, Anda harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta melakukan olahraga yang tepat setiap hari.