Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Lima Gejala Anak Anda Stres

Anak-anak mengalami berbagai tingkat stres. Mengabaikannya hanya dapat menyebabkan masalah. Bagaimana Anda tahu apakah anak Anda sedang mengalami stres atau tidak? Cari gejala atau tanda stres anak! Cari tahu mengapa dia terus-menerus bermasalah dengan sakit kepala atau sakit perut? Cari tahu mengapa dia mudah lelah? Cari tanda-tanda penarikan sosial atau penarikan umum.

Beberapa anak juga mengalami ledakan emosi atau agresi yang sebenarnya merupakan gejala stres anak. Jika Anda telah mengamati gejala stres traumatis anak ini selama beberapa waktu, Anda perlu mencari cara untuk menanganinya. Ada berbagai gejala stres anak yang dapat membantu Anda memahami apakah anak Anda menderita stres atau tidak. Gejala-gejala ini harus diperhatikan pada tahap awal sehingga Anda dapat membantu mereka mengatasinya. Berikut beberapa gejala stres pada anak:

EFEK KESEHATAN MERUSAK KEBISINGAN

Lihat Foto

Meningkatnya Negatif
Apakah anak Anda terobsesi dengan pikiran negatif yang mencakup kematian atau mungkin semacam pikiran yang akan menyakitinya? Anda akan melihat bahwa banyak anak menderita pikiran negatif seperti seseorang akan menyakiti mereka atau orang yang mereka cintai akan pergi dari mereka. Jika anak Anda menunjukkan pikiran negatif seperti itu, Anda perlu mencari tahu alasannya. Ada kemungkinan anak Anda mengalami stres.

Perilaku Agresif
Agresi berbahaya terutama jika anak-anak menunjukkannya. Agresi bisa diam-diam atau kekerasan. Anda mungkin mendapati bahwa anak Anda cenderung merusak barang-barang hanya untuk membuat Anda marah atau orang lain marah. Perilaku seperti ini menenangkan mereka. Mereka juga agresif dalam berperilaku dengan Anda. Agresi telah merasuki mereka secara keseluruhan. Ini adalah gejala stres traumatis anak, yang perlu segera diwaspadai.

Ketidakfleksibelan
Anak Anda dulu setuju untuk melakukan sesuatu dan cukup fleksibel sampai saat ini. Tapi, tiba-tiba anak Anda yang easy going itu sepertinya menunjukkan tanda-tanda tidak fleksibel. Dia menjadi kaku dalam pikiran dan ucapan. Anda dapat melihat bahwa mereka lebih sering menunjukkan perilaku tegas sekarang daripada sebelumnya. Jika ini meningkat, dan telah diamati sebagai perubahan yang tiba-tiba, orang dapat mencatat bahwa itu adalah ketidakmampuan berbicara dan gejala stres anak.

Tantrum dan Iritasi
Anda harus selalu ingat bahwa anak-anak yang mengamuk adalah hal yang normal. Tidak setiap tantrum berarti stres. Tapi, jika anak itu semakin sering mengamuk dan semakin jengkel, maka Anda mungkin perlu memeriksanya. Ada kemungkinan akar penyebab iritasi ini adalah stres yang membuat mereka mengamuk.

Menangis
Saat anak Anda menangis, terkadang tanpa alasan sama sekali, lihatlah alasan di baliknya. Anda mungkin menemukan bahwa anak Anda menderita stres. Terkadang, menangis adalah cara mereka membangun tanda stres. Beberapa anak menjadi marah ketika mereka stres, dan cara mereka bereaksi atau berperilaku menunjukkan jumlah stres yang tersembunyi di dalam diri mereka.

Inilah beberapa gejala stres anak yang tidak boleh diabaikan sama sekali.