Ada beberapa makanan yang kaya protein dan mineral yang dapat membantu mengurangi risiko Alzheimer. Namun sebelum kita melihat berbagai makanan yang membantu mengurangi risiko Alzheimer, mari kita bahas secara singkat pertanyaan tentang apa itu Alzheimer.
FAKTA MENAKUTKAN TENTANG ALZHEIMER
Dikenal sebagai salah satu kondisi medis yang paling ditakuti yang belum ada obatnya, Alzheimer adalah penyebab kematian paling utama ke-6 di dunia. Sebuah kondisi yang hanya memburuk seiring berjalannya waktu, gangguan degeneratif tidak segan-segan memakan setiap jengkal tubuh Anda, inci demi inci. Ketika datang ke Alzheimer, pencegahan lebih baik daripada mengobati, karena memang tidak ada obatnya. Lalu apa saja tindakan pencegahan Alzheimer? Bagaimana cara mencegah Alzheimer?
Pada artikel ini, kita melihat 6 makanan yang mengurangi risiko Alzheimer. Mengkonsumsi makanan ini adalah cara terbaik untuk menangkal kondisi tersebut. Makanan sehat ini mencegah dan melarang kematian sel otak yang cepat, elemen utama yang memicu kondisi Alzheimer.
Berikut 6 makanan yang dapat mengurangi risiko Alzheimer.
Bayam dan Sayuran Berdaun Hijau tidak hanya membantu dalam mencegah Alzheimer, mereka juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Dalam konteks peran yang dimainkan dalam menghilangkan terjadinya Alzheimer, Kaya serat dan anti oksidan, sayuran berdaun hijau memperkuat sel-sel otak, menjaganya tetap sehat dan aktif. Selain itu, Bayam mengandung Vitamin C dalam jumlah tinggi, komponen sirkuit yang terkait dengan pencegahan demensia.
Almond, Walnut, dan Hazelnut penuh dengan asam lemak omega-3, lemak yang sangat sehat dan kaya yang dibutuhkan oleh otak. Sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga penelitian terkemuka di California menemukan bahwa tikus yang diberi kenari memiliki kemampuan motorik dan memori yang lebih baik.
Kaya akan polifenol, antioksidan penting, buah beri mengurangi risiko peradangan di otak dan memungkinkan fungsi sel otak yang sehat.
Penelitian telah membuktikan bahwa komponen utama dalam kunyit, kurkumin, sangat efektif dalam mencegah dan mengurangi risiko Alzheimer. Kunyit membantu memperkuat sistem kekebalan dengan menghilangkan asam amino yang terkait dengan pembentukan plak di otak.
Kafein diyakini memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit Alzheimer bahkan jika gejala awal telah muncul. Orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari mengurangi risiko terkena Alzheimer hingga 60 persen.
Salmon kaya akan berbagai nutrisi dan mineral serta asam lemak omega-3 yang mampu menurunkan kadar beta-amyloid, protein yang diketahui memicu Alzheimer.