Tidur dapat membuat Anda merasa lebih baik dengan meningkatkan suasana hati dan juga membantu menghilangkan lingkaran hitam. Tidur yang cukup memainkan peran penting untuk gaya hidup sehat. Jadi ketika Anda tidur nyenyak, Anda bangun dengan segar dan juga merasa waspada untuk memenuhi aktivitas sehari-hari Anda. Tidur malam yang nyenyak sangat dibutuhkan tubuh Anda untuk mengatasi stres dan memulihkan diri dari penyakit.
Bahkan kurang tidur yang minimal dapat berdampak buruk pada kesehatan dan suasana hati Anda. Kualitas tidur cenderung mempengaruhi kualitas kehidupan rutin Anda seperti ketajaman mental, produktivitas kerja, keseimbangan emosional, dan bahkan berat badan Anda.
Lihat Foto
Tahukah Anda bahwa tubuh Anda berkembang melalui berbagai tahap tidur dan pada dasarnya ada dua jenis tidur yang meliputi Non-Rapid Eye Movement (NREM) (yang disebut tidur tenang) sementara yang lain disebut sebagai Rapid Eye Movement (REM) Tidur (juga disebut sebagai tidur paradoks atau tidur aktif). Berikut beberapa tahapan siklus tidur.
Tidur Non-REM
Saat Anda tidur, siklus tubuh bergeser antara tidur non-REM dan REM. Lebih penting lagi, tahap non-REM dibagi menjadi empat tahap tidur yang berbeda. Setiap tahap tidur akan cenderung berlangsung selama 4 sampai 5 menit. Tahapan siklus tidur terdiri dari perkembangan dari tahap yang berbeda (1-4) sebelum tidur REM tercapai dan kemudian kembali ke titik awal.
Tahap 1
Tahap 1 dianggap sebagai awal dari tahapan siklus tidur. Lebih penting lagi, tahap tidur ini adalah periode transisi, di mana orang tersebut terjebak antara sulit tidur dan tidur. Fase transisi ini pada kenyataannya dianggap sebagai siklus tidur ringan. Pada fase ini (tahap 1) tidur dapat berlangsung selama 5 sampai 10 menit dan ini adalah periode di mana otak menghasilkan gelombang theta amplitudo tinggi. Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan waktu sekitar 7 menit untuk tertidur.
Tahap 2
Pada tahap tidur ini, snoozing akan berlangsung selama sekitar 20 menit. Selama tahap kedua, otak cenderung menciptakan aktivitas gelombang otak yang cepat. Aktivitas otak ini dikenal sebagai spindel tidur.
Tahap 3
Tahap 3 dan tahap 4 tidur dianggap sebagai fase tidur nyenyak. Selama tahap tidur ini, aktivitas gelombang otak yang dalam dan lambat yang disebut gelombang delta mencoba muncul. Pada tahap 3, orang menjadi begitu tenggelam dalam tidur sehingga mereka menjadi kurang responsif terhadap kebisingan atau aktivitas apa pun di sekitarnya.
Tahap 4
Selanjutnya setelah tahap 3, selanjutnya adalah tahap menarik dari siklus tidur yang disebut fase rapid eye movement. Tahap tidur ini ditandai sebagai tahap tidur yang lebih intens dari yang sebelumnya. Tahap 4 kadang-kadang disebut sebagai tidur delta karena gelombang delta lebih dominan pada fase ini. Tahap ini disebut sebagai gelombang lambat atau tidur delta. Orang pada tahap 4 akan lebih terangsang dan akan merasa benar-benar disorientasi.
REM
Setelah tahap 4, tahap terakhir disebut REM. Tidur REM ditandai dengan gerakan mata dan peningkatan aktivitas otak. Selama tidur REM, orang akan cenderung banyak bermimpi karena aktivitas otak yang meningkat dan juga pada tahap tidur ini, otot-otot sukarela menjadi lumpuh.