Susu, makanan sehat yang penting dari segala usia telah menjadi kontroversi saat ini, karena penelitian telah menunjukkan bahwa asupan susu berlebih sebenarnya dapat merusak kesehatan Anda.
Kakek-nenek kami selalu mengatakan untuk minum segelas susu setiap hari yang membuat Anda lebih kuat dan lebih bijaksana. Mereka benar karena pada masa itu susu masih murni dan sapi perah tidak disuntik dengan hormon untuk menghasilkan lebih banyak susu.
11 Pengobatan Rumahan Untuk Alergi Susu
Susu dalam bentuk paling murni bertahun-tahun yang lalu. Sejak sekarang kita dimanjakan dengan kebiasaan mengonsumsi susu kemasan, yang mengandung banyak pengawet dan zat kimia lainnya yang lebih berbahaya daripada kebaikan.
Beberapa orang bahkan alergi terhadap bentuk susu murni yang disebut sebagai intoleransi laktosa. Anda juga harus menghindari memberikan susu kepada bayi Anda jika Anda menemukan tanda-tanda alergi susu, karena hal ini dapat berakibat fatal dan bahkan menyebabkan kematian.
Manfaat Berbagai Jenis Susu Untuk Kesehatan
Anda harus memilih susu sehat lain selain susu sapi karena mengandung lebih banyak nutrisi dan kalsium.
Berikut adalah beberapa kemungkinan bahaya susu bagi kesehatan. Lihat beberapa efek berbahaya susu bagi kesehatan.
Susu dari sapi yang diberi hormon untuk menghasilkan lebih banyak susu dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan jerawat dan masalah lainnya. Sebaiknya hindari asupan susu berlebih terutama jika Anda mencurigai adanya pemalsuan.
Orang yang minum susu full cream dan susu yang didapat dari sapi yang disuntik hormon bisa menjadi gemuk dan mereka mungkin bertanya-tanya apa penyebab kenaikan berat badan mereka. Obesitas mengundang banyak penyakit termasuk kemandulan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin minum susu memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang minum sesekali. Kolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung seperti serangan jantung dan bahkan stroke.
Bertentangan dengan kepercayaan bahwa susu membuat tulang Anda lebih kuat, itu justru membuat mereka rapuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan susu berlebih meningkatkan risiko patah tulang.
Hormon yang ditemukan dalam susu yang dicampur dengan hormon tidak hanya menyebabkan masalah pada kulit Anda tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium. Oleh karena itu, kurangi porsi susu Anda dari dua menjadi satu atau setengah per hari.
Sapi perah diberi antibiotik dan antibiotik ini disekresikan dalam susu sapi yang kita konsumsi. Antibiotik ini yang masuk ke tubuh kita secara tidak perlu, akan membuat Anda sakit dan menempatkan Anda pada risiko infeksi yang lebih besar. Apalagi jika terkena infeksi bakteri, antibiotik menjadi tidak efektif karena resistensi bakteri.
Sama seperti kanker ovarium, suntikan hormon pada sapi perah dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria. Kurangi asupan susu Anda kurang dari dua porsi per hari.
Kebanyakan orang alergi terhadap susu. Pada alergi ini seseorang tidak dapat mencerna gula laktosa yang ada dalam susu dan disebut sebagai intoleransi laktosa.
Kebanyakan anak yang minum susu pada usia dini dapat mengembangkan alergi susu yang parah. Alergi ini bisa parah dan bahkan menyebabkan anafilaksis yang dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan. Jadi, perkenalkan susu kepada anak-anak Anda hanya ketika Anda mendapati mereka tidak menunjukkan keluhan susu.
Beli Paket Asuransi Kesehatan Terbaik