Apa itu gangguan autoimun? Gangguan autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tidak dapat membedakan antara sel-sel sehat dan penyerbu asing berbahaya seperti bakteri.
Beberapa alasan untuk terkena gangguan autoimun adalah peradangan kronis akibat alergi makanan seperti intoleransi gluten, mikotoksin dari jamur dan virus seperti herpes simpleks dan epstein barr, penyakit yang berhubungan dengan demam, radang tenggorokan, dan pembengkakan getah bening di leher.
Makanan Yang Harus Dihindari Untuk Perut Rata
Ketika sel-sel kekebalan menghasilkan lebih banyak sel dari biasanya, mereka secara kolektif menyerang sel-sel sehat yang menimbulkan gangguan autoimun. Gangguan ini sebagian besar menyerang wanita dan mungkin termasuk radang sendi, psoriasis, diabetes tipe 1, lupus, multiple sclerosis, dan tiroid.
Gejala gangguan ini berkisar dari ringan (nyeri sendi dan bengkak) hingga akut. Sementara gejala akut membutuhkan bantuan medis yang tepat; gangguan autoimun ringan dapat diobati di rumah dengan mudah.
Pada artikel ini, kami telah membuat daftar beberapa cara untuk menyembuhkan gangguan autoimun secara alami. Baca terus untuk mengetahui lebih banyak tentangnya.
Kayu manis banyak digunakan sebagai obat diabetes dan tekanan darah tinggi. Menurut sebuah penelitian, kayu manis sama baiknya dalam mengobati penyakit autoimun seperti penyakit kesehatan lainnya. Konsumsi kayu manis secara teratur secara efektif mengobati radang sendi.
Cuka sari apel adalah bahan terbaik lainnya untuk mengobati gangguan autoimun. Mengandung vitamin B5, kalsium, mangan, potasium, dan fosfor yang membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.
Salah satu bahan terpenting yang ditemukan dalam kunyit adalah kurkumin. Ini tidak hanya menekan peradangan yang meningkatkan enzim pada radang sendi tetapi juga bekerja pada penyakit crohn (penyakit radang kronis pada usus) dan kolitis ulserativa (suatu bentuk penyakit radang usus).
Sifat anti-inflamasi jahe membantu dalam menangani gangguan autoimun. Ini secara efisien mengurangi peradangan di perut juga.
Asam salisilat dan lupeol yang ada dalam lidah buaya memiliki efek menghilangkan rasa sakit. Senyawa kimia yang ada di dalamnya memberikan efek anti-inflamasi pada radang sendi.
Enzim bromelain hadir dalam nanas dikemas dengan sifat anti-inflamasi. Ini memberikan bantuan untuk gangguan autoimun seperti radang sendi dan spondilitis.
Sifat anti-inflamasi dan asam lemak esensial yang ada dalam minyak ikan meredakan nyeri sendi dan mengurangi gejala radang sendi.
Karena minyak kelapa memiliki sifat analgesik, minyak kelapa sangat efektif dalam mengobati gangguan autoimun seperti kolitis (radang lapisan dalam usus besar) dan spondilitis.
Beli Paket Asuransi Kesehatan Terbaik