Diwali, festival cahaya, adalah festival yang sangat menarik. Umat Hindu menunggu festival ini karena memberi mereka kesempatan langka untuk mendekorasi rumah mereka dan menyalakan kerupuk dan kembang api di malam hari. Tidak ada keraguan bahwa ini adalah festival yang berbahaya juga karena orang-orang menggunakan api untuk menyalakan Diyas dan kerupuk. Kegembiraan festival bisa berubah menjadi mimpi buruk hanya dengan kesalahan kecil. Pencahayaan Diyas dan kerupuk bisa berbahaya jika orang tidak berhati-hati dalam menjaga langkah-langkah keamanan.
Diwali:Tips Untuk Penderita Asma
Kecelakaan adalah kecelakaan, dan seringkali tidak dapat dihindari. Kecelakaan kebakaran dapat meninggalkan efek samping yang serius dan itulah sebabnya orang harus mengetahui tips pertolongan pertama yang harus diikuti untuk luka bakar selama perayaan Diwali. Beberapa luka bakar serius dan beberapa ringan. Anda perlu memahami bahwa Anda harus melakukan segala upaya yang mungkin dilakukan terutama ketika Anda menemukan seseorang terluka karena kebakaran. Sebelum membawa orang tersebut ke rumah sakit, Anda harus mencoba memberikan pertolongan pertama. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tips dasar pertolongan pertama pada luka bakar kerupuk di Diwali.
Tips Pengawasan Orang Dewasa Untuk Orang Tua Diwali Ini
Meskipun banyak informasi tersedia di berbagai sumber, Anda harus mengetahui tips pertolongan pertama yang alami dan sederhana untuk luka bakar kerupuk di Diwali. Beberapa tercantum di bawah ini:
Untuk mengurangi rasa sakit dan sensasi terbakar, Anda perlu mengurangi suhu area tubuh yang terkena. Untuk ini, Anda harus segera mengoleskan air. Ini dapat mengurangi kemungkinan menghindari rasa sakit dan lecet. Ini harus dilakukan sebelum menerapkan prosedur pertolongan pertama lainnya.
Bumbu yang luar biasa ini dapat bekerja sebagai ramuan yang bagus untuk mengobati luka bakar kerupuk. Buat pasta kunyit, dan oleskan pada bagian tubuh yang sakit. Hal ini dapat mendinginkan suhu tubuh, dan dapat membawa kelegaan lebih cepat dari sensasi terbakar. Sifat antiseptiknya diterima di semua lini pengobatan.
Bukan rasanya, tetapi efek dingin madu membuatnya hampir tidak bisa dihindari untuk mengobati luka bakar. Selain menyembuhkan luka, madu mencoba melindungi bagian tubuh yang sakit dari infeksi. Alih-alih menggosok madu, Anda harus menuangkan madu pada luka. Studi menunjukkan bahwa penyembuhan luka lebih cepat karena penggunaan madu.
Alih-alih mengoleskan cuka encer secara langsung, Anda bisa merendam selembar kain dengan cuka lalu mengoleskannya ke area yang terkena. Ini bisa menjadi salah satu tips terpenting yang harus diikuti untuk luka bakar selama Diwali.
Dikenal sebagai ramuan ajaib, Aloe Vera dapat memberi Anda manfaat luar biasa, bahkan ketika Anda mengalami luka bakar kerupuk yang serius. Ambil ampasnya dari dalam dan oleskan langsung pada luka. Ini dapat mengurangi sensasi terbakar dan mengurangi kemungkinan timbulnya lepuh.
Meskipun praktik lama, mengoleskan pasta gigi atau tinta pulpen pada luka bakar bisa membawa manfaat luar biasa. Keduanya mendinginkan area yang terkena segera dan mengurangi kemungkinan berkembangnya lepuh.
Lotion antiseptik dapat menjadi salah satu tips paling umum untuk diikuti untuk luka bakar selama Diwali. Anda harus selalu menyimpan beberapa losion antiseptik di rumah Anda, terutama sebelum mendekati Diwali.
Sebagian besar tips pertolongan pertama untuk luka bakar kerupuk di Diwali harus diingat. Namun, Anda harus menjaga langkah-langkah keamanan yang memadai untuk menghindari situasi seperti itu. Bersama anak-anak Anda ketika mereka akan menyalakan kerupuk dan kembang api. Jadikan Diwali ini aman dan terlindungi untuk semua orang.
Beli Paket Asuransi Kesehatan Terbaik