Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa mengkonsumsi daging olahan seperti bacon dan hot dog pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti kanker. Bacon adalah makanan favorit bagi banyak orang; namun, pada saat yang sama, terlalu banyak konsumsi daging babi memiliki bahaya kesehatan yang parah yang terkait dengannya.
Bacon mengandung lemak jenuh, yang bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung. Bacon tidak memiliki nilai gizi yang baik. Kandungan natrium di dalamnya menyebabkan tekanan darah tinggi. Konsumsi daging olahan dalam jumlah besar dikaitkan dengan kesehatan yang buruk. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi bacon per hari dapat meningkatkan risiko kematian. Bacon kaya akan asam lemak jenuh. Makan makanan yang kaya lemak jenuh, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Nitrat yang ada dalam bacon dapat merusak pembuluh darah dan bahkan dapat menyebabkan diabetes pada beberapa orang.
Dalam artikel ini, kami di Boldsky membuat daftar beberapa alasan mengapa Anda harus menghindari makanan tidak sehat seperti bacon dan hot dog dalam diet harian Anda. Baca terus untuk mengetahui lebih banyak tentangnya.
Bacon mengandung sejumlah besar lemak tidak sehat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Lemak yang ada di dalamnya menyebabkan penyumbatan di arteri. Ini juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sepotong bacon mengandung sodium dalam jumlah tinggi di dalamnya. Makan terlalu banyak garam meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Daging olahan, termasuk bacon, mengarah pada pengembangan risiko kanker tertentu yang lebih besar. Konsumsi daging olahan dikaitkan dengan perkembangan kanker paru-paru pada pria dan wanita.
Bacon juga mengandung nitrat yang digunakan sebagai pengawet untuk meningkatkan rasa daging. Terlalu banyak konsumsi nitrat dapat mengeraskan arteri dan merusak pembuluh darah. Nitrat juga terkait dengan perkembangan diabetes.
Pengawet yang digunakan dalam bacon dapat menyebabkan reaksi alergi tertentu dan pada gilirannya dapat memicu serangan asma. karenanya, penderita asma biasanya diminta untuk menghindari bacon.
Mengkonsumsi terlalu banyak makanan olahan seperti bacon pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Makan terlalu banyak bacon dapat mengubah keseimbangan mikroorganisme di usus, sehingga memicu penyakit radang usus.
Beli Paket Asuransi Kesehatan Terbaik