Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Fakta Penting Tentang Rendah Lemak

Orang-orang akhir-akhir ini menjadi terobsesi dengan diet 'rendah lemak'. Sebagian besar orang menganggapnya sebagai satu-satunya solusi untuk masalah berat badan mereka, tetapi beberapa tidak setuju. Sebagian besar merek yang memasarkan produk rendah lemak melakukannya dengan berjanji membantu kita menurunkan berat badan yang cukup dan memungkinkan kita mencapai tipe tubuh yang kita inginkan.

Tapi, benar atau tidaknya itu pertanyaan sebenarnya. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa 'gemuk' tidak selalu menjadi masalah utama, dalam kasus orang yang kelebihan berat badan. Jika seseorang ingin mengurangi lingkar pinggang, mereka perlu mengurangi asupan karbohidrat.

Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai cara yang paling sehat, tetapi kenyataannya adalah banyak penelitian telah menunjukkan bahwa memilih produk rendah lemak biasanya bukan pilihan terbaik. Sebelum melakukan diet rendah lemak atau produk yang mengklaim bebas lemak, tanyakan pada diri Anda apakah Anda mengetahui fakta tentang lemak rendah, yang kebanyakan dari kita tidak tahu.

Nah, yang perlu kita pahami adalah bahwa rendah lemak sebenarnya tidak berarti sehat. Berikut adalah beberapa fakta yang sangat penting untuk diketahui tentang lemak rendah sebelum Anda membabi buta mengikuti apa yang orang lain lakukan.

1. Rendah lemak tapi tinggi gula

Salah satu masalah terbesar dengan produk rendah lemak adalah rasanya tidak enak dan karenanya untuk menyeimbangkannya, produsen menambahkan gula ke dalamnya. Jadi, secara teknis, produk tersebut masih tetap 'rendah lemak' dan dapat diberi label meskipun mengandung gula, dan gula ini berubah menjadi lemak tubuh jauh lebih cepat daripada lemak itu sendiri. Selain itu, meningkatkan nafsu makan seseorang.

2. Makan rendah lemak dan naikkan trigliserida

Tingkat trigliserida yang tinggi dalam darah bertanggung jawab untuk obesitas, penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe-2. Karena diet rendah lemak memiliki kelebihan karbohidrat, tingkat trigliserida dalam darah melonjak hingga menutupi karbohidrat tersebut menjadi lemak. Sebaliknya, cara makan yang benar adalah dengan melakukan diet rendah karbohidrat.

3. Rendah lemak membuat Anda kehilangan lemak baik juga

Lemak jenuh telah terbukti bermanfaat bagi tubuh manusia, jadi ketika Anda beralih ke produk rendah lemak dan bebas lemak, Anda menjauhkan diri dari unsur-unsur penting tersebut untuk tubuh Anda.

4. Diet rendah lemak menyebabkan penurunan kolesterol baik

Tubuh manusia membutuhkan HDL, yaitu kolesterol baik, yang penting untuk kesehatan jantung. Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat akan menyebabkan penurunan HDL dalam tubuh, dan dengan demikian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Menurunkan kadar testosteron

Testosteron pada dasarnya adalah hormon pria yang juga ada pada wanita, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan osteoporosis, peningkatan lemak tubuh, penurunan libido, dan sebagainya. Faktor penting adalah bahwa hormon ini dihasilkan dari kolesterol, yang sekali lagi, dalam kasus diet rendah lemak, akan berkurang.

6. Peningkatan risiko penyakit jantung

Dengan semua faktor yang disebutkan di atas, orang dapat dengan jelas memahami bahwa diet rendah lemak dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. HDL rendah, ketidakseimbangan LDL, peningkatan kadar trigliserida, kadar gula tinggi, dan sebagainya, pada akhirnya akan menyebabkan obesitas dan gangguan kardiovaskular.

Beli Paket Asuransi Kesehatan Terbaik