Ketika Anda kurang tidur, keesokan harinya, Anda mungkin mulai merasa rewel. Nah, para ahli kesehatan mengatakan bahwa kurang tidur dan stres saling terkait.
Alasan utama di balik ini adalah ketidakmampuan otak untuk mengatur emosi Anda ketika Anda kurang tidur. Ini berarti kemampuan untuk tetap tenang dapat terganggu ketika Anda kurang tidur. Jadi, ini berarti sebagian besar dari kita berada dalam bahaya karena kita jarang cukup tidur karena jadwal kita yang sibuk.
Lihat Foto
Kurang Tidur dan Stres- Bagaimana Hubungannya?
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengidentifikasi mekanisme sebenarnya di balik pengaturan emosi. Mekanisme ini terkait dengan siklus tidur dan oleh karena itu ketika Anda kurang tidur, Anda cenderung cepat cemas.
Penelitian ini dilakukan terutama untuk mengamati bagaimana kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan otak Anda untuk mengontrol suasana hati Anda.
Meskipun kita semua tahu bagaimana kurang tidur mempengaruhi suasana hati, penelitian ini menyoroti bagaimana otak kehilangan kemampuannya untuk mengatur. emosi saat kurang tidur.
Lihat Foto
Studi lebih lanjut mengungkapkan bahwa kemampuan otak untuk memproses gambar emosional mungkin terpengaruh ketika kurang tidur. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan lebih cepat pada iritasi ringan.
Lihat Foto
Ketika lingkungan sekitar terisi secara emosional, orang yang kurang tidur bisa kehilangan ketenangannya begitu saja.
Selain itu, otak gagal memprioritaskan reaksinya dan menganggap setiap hal kecil sebagai hal yang penting. Inilah sebabnya mengapa kita bereaksi terhadap segala sesuatu ketika kita kurang tidur.
Hampir, 18 orang diuji setelah mereka kurang tidur sepanjang malam. Semua peserta dipelajari melalui pemetaan otak dan hasilnya membuktikan bahwa kita cenderung kehilangan penilaian dengan kurang tidur. Juga, gangguan terlihat pada mereka.
Lihat Foto
Jadi, para ahli kesehatan menyarankan tidur selama 8 jam agar tetap lebih waras di dunia ini. Seperti yang kita ketahui bersama, ada banyak efek samping lain dari kurang tidur yang meliputi kekebalan yang lemah dan obesitas. Sekarang, sudah saatnya kita menganggap kurang tidur juga sebagai masalah yang dapat menyebabkan kecemasan.