Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Alasan Utama Mengapa Anda Memiliki Vagina Kering

Tubuh kita terkadang menghadapi banyak masalah kesehatan dan ada indikator tertentu yang dapat membantu mendeteksi penyakit tertentu selama diagnosis. Vagina Anda juga bisa menjadi indikator kesehatan yang baik. Setiap perubahan pada vagina dapat berarti bahwa Anda memiliki masalah kesehatan. Biasanya, vagina tetap basah, yang menunjukkan bahwa hormon Anda berada di tempatnya. Namun, vagina kering dapat mengindikasikan banyak masalah kesehatan, yang dapat bervariasi dari masalah kesehatan kecil hingga besar.

Terkadang, beberapa perubahan kecil pada tubuh seperti stres, hasrat seks yang rendah, dan perubahan gaya hidup dapat membuat vagina Anda kering. Namun, vagina kering juga memerlukan bantuan medis, karena bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu yang memerlukan perhatian medis. Setelah kondisi yang mendasari vagina kering diobati, vagina juga bisa menjadi sehat.

Vagina kering juga dapat menyebabkan masalah dalam bercinta, karena dapat menyebabkan rasa sakit akibat penurunan sekresi. Penggunaan pelumas vagina tidak selalu merupakan solusi permanen untuk masalah ini. Anda perlu mengobatinya dari akar penyebabnya.

Baca terus artikelnya untuk mengetahui penyebab vagina kering yang bisa kamu hindari.

Masalah Ovulasi

Ketika seorang wanita berovulasi, vagina tetap basah dan selalu ada sekresi lendir yang kental dari vagina, yang menunjukkan bahwa ovulasi normal. Jika vagina Anda kering, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda tidak berovulasi. Dalam kasus seperti itu, kunjungi dokter untuk memeriksa masalah ovulasi. Inilah salah satu penyebab vagina kering.

Penggunaan Sabun Antiseptik

Penyebab lain vagina kering adalah penggunaan sabun antiseptik yang berlebihan. Sering mencuci vagina dengan sabun antiseptik juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina. Bahan kimia yang ada dalam sabun dapat masuk ke vagina dan menyebabkan banyak kerusakan, termasuk kekeringan. Oleh karena itu, hentikan penggunaan sabun antiseptik berlebihan pada vagina dan gunakan yang ringan.

Masalah Tiroid

Jika Anda memiliki masalah tiroid, gairah seks juga bisa menurun. Dalam kasus hipotiroidisme, hormon wanita juga dapat diubah, yang menyebabkan kekeringan pada vagina. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala lain selain vagina kering seperti rambut rontok, lekas marah, kulit kering, dan penambahan berat badan, lakukan pemeriksaan tiroid.

Stres

Ketika Anda stres karena banyak masalah dalam hidup ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan hasrat seksual yang rendah. Ini bisa membuat vagina Anda kering, karena sekresi vagina juga tergantung pada kondisi mental Anda. Stres juga menyebabkan sekresi hormon stres, yang dikenal sebagai kortisol, di dalam tubuh. Hormon ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah seksual jika disekresikan secara berlebihan.

Tingkat Estrogen Rendah (Menopause)

Jika Anda mengalami ketidakseimbangan hormon seperti berkurangnya sekresi estrogen dalam tubuh, ini berarti tahap menopause Anda sudah dekat. Selama menopause (berhentinya siklus menstruasi), terjadi penurunan sekresi hormon wanita yang dapat menyebabkan vagina kering.

Setelah Melahirkan Dan Selama Menyusui

Selama fase ini juga vagina bisa kering, karena akan terjadi penurunan hormon yang seharusnya banyak meningkat selama kehamilan. Namun, setelah beberapa waktu hormon dapat kembali ke tingkat normal dalam tubuh dan kekeringan vagina Anda akan berkurang. Ini bisa menjadi penyebab sementara vagina kering.

Obat

Beberapa obat seperti obat anti alergi (anti histamin) yang diresepkan untuk asma juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina. Ini karena obat ini menghentikan sekresi lendir, dan dengan demikian efeknya juga muncul di vagina. Namun, setelah penghentian obat, sekresi vagina yang normal akan cenderung meningkat.