Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Hubungan Antara Stres dan Bakteri Usus

Stres membunuh bakteri baik dan mendorong bakteri jahat, menurut sebuah studi baru. Kita semua tahu bahwa bakteri baik berperan penting dalam menjaga kesehatan dan bakteri jahat merusak kesehatan. Jadi, inilah mengapa stres dapat menghambat kesehatan secara tidak langsung.

Jika Anda membuat tubuh Anda stres dalam jumlah besar, keseimbangan alami mikroorganisme akan sangat terganggu. Kita semua membawa koloni bakteri di berbagai bagian tubuh kita mulai dari mulut hingga usus.

Ketika rasio bakteri tidak sehat meningkat, tubuh Anda jatuh sakit. Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa hormon stres dapat mengganggu keseimbangan bakteri yang sehat. Faktanya, kita mengonsumsi probiotik terutama untuk mendapatkan bakteri baik.

Jadi, ketika para peneliti menemukan bahwa ada hubungan antara stres dan tingkat bakteri dalam tubuh, mereka sampai pada kesimpulan bahwa stres memiliki efek samping lain. Pada awalnya, penelitian dilakukan pada tupai dan kemudian, hasilnya terlihat dapat diterapkan pada manusia dengan alasan tertentu.

Sekarang, Anda pasti sudah mengerti bagaimana stres memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda merasa lemah dan tertekan.

Fakta #1

Sebagian besar permukaan luar tubuh Anda mengandung bakteri. Bahkan dinding usus Anda mengandung bakteri. Dan kebanyakan dari mereka bergantung pada kita untuk bertahan hidup dan kita juga bergantung pada mereka.

Fakta #2

Mikroorganisme ini hanya dapat berfungsi di usus hidup dan inilah mengapa para ilmuwan tidak dapat membiakkannya di laboratorium dan mempelajarinya secara mendalam.

Fakta #3

Meskipun sebagian besar bakteri sehat kuat dan kuat, perubahan tertentu dalam diet Anda dan paparan tingkat stres dapat membunuh mereka.

Fakta #4

Mikroorganisme ini membantu dalam produksi vitamin tertentu dan juga membantu dalam menghancurkan karsinogen. Mereka juga memiliki beberapa peran dalam kekebalan Anda.

Fakta #5

Pengamatan lain yang menarik dari sebuah penelitian adalah:stres mempengaruhi bakteri dan bakteri usus juga dapat mempengaruhi tingkat stres. Beberapa spesies bakteri sehat dapat mengurangi tingkat stres.

Fakta #6

Jenis bakteri yang berada di usus umumnya ditentukan selama masa kanak-kanak dan tidak ada cara untuk mengubahnya. Persentase bakteri dipindahkan dari ibu ke anak dan sisanya berasal dari lingkungan.

Fakta #7

Studi lain menyatakan bahwa jumlah tingkat stres yang kita hadapi selama masa kanak-kanak dapat memicu bakteri tertentu yang dapat memicu depresi saat kita menua.