Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Efek Kesehatan Menggunakan AC Di Musim Dingin

Musim dingin adalah musim yang menyenangkan, hanya jika Anda semua siap menghadapi iklim. Namun, pada saat yang sama, ada banyak keraguan umum yang dapat menghantui Anda tentang menjaga diri Anda tetap aman dan sehat.

Jika Anda termasuk orang yang menggunakan AC secara penuh dengan mengubahnya ke pengaturan musim dingin, Anda harus tahu bahwa itu dapat menyebabkan banyak efek kesehatan. Anda mungkin memiliki banyak alasan untuk menyalakan AC selama musim dingin. Ini dapat menghilangkan kelembapan kamar Anda, menjaga kamar Anda tetap hangat dengan mengubah pengaturan atau mengkondisikan udara.

Musim dingin sendiri merupakan risiko bagi kesehatan Anda karena perubahan suhu di luar. Menggunakan AC akan meningkatkan risiko ini lebih lanjut. Mengetahui efek kesehatan dari penggunaan AC selama musim dingin lebih penting, jika Anda memiliki anak di rumah.

Meskipun Anda dapat mengatur penggunaan AC di rumah Anda selama musim dingin, kasusnya berbeda dengan orang-orang yang harus menggunakan AC terus menerus di tempat kerja mereka. Menggunakan AC di musim dingin dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mulai dari kulit kering hingga gangguan pernapasan.

Di sini, kita akan membahas lebih lanjut tentang berbagai efek kesehatan dari penggunaan AC selama musim dingin.

Asma

Selama musim dingin, kemungkinan besar Anda akan menghadapi lebih banyak gejala seperti asma saat menggunakan AC. Anda mungkin tidak terlalu sering menggunakan AC selama musim dingin. Hal ini akan menyebabkan debu dan kotoran menumpuk di dalam peralatan dan selanjutnya akan bersirkulasi saat Anda menyalakannya. Ini adalah salah satu efek kesehatan terpenting dari penggunaan AC selama musim dingin.

Alergi

Penumpukan debu akan lebih banyak pada musim dingin karena jarangnya penggunaan AC. AC Anda dapat mengumpulkan alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan. Oleh karena itu, penggunaan AC, terutama selama musim dingin, dapat menyebabkan banyak alergi.

Kulit Kering

Musim dingin sendiri akan membuat kulit Anda rentan terhadap kekeringan. Menggunakan AC selama musim dingin akan memperburuk kondisi. Udara kering dan angin sejuk dapat membuat kulit Anda kering. Udara dari AC akan menghilangkan semua kelembapan dari kulit Anda, membuatnya lebih bersisik. Iklim dingin di luar dan pengaturan AC di dalam akan berkontribusi pada kekeringan kulit.

Infeksi

Menggunakan AC selama musim dingin akan meningkatkan polutan dalam ruangan. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, jamur dan virus. Jika Anda memiliki unit udara sentral, Anda berada di bawah risiko yang lebih besar, karena unit ini tidak dapat membawa udara segar dari luar ke dalam ruangan. Karena musim dingin merupakan kondisi yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, penggunaan AC selama musim dingin dapat meningkatkan sirkulasinya.

Gatal

Kebanyakan orang yang menggunakan AC bahkan di musim dingin mengeluhkan sensasi gatal. Ini lebih banyak terjadi pada orang-orang yang bekerja di kantor, di mana mereka tidak dapat mengontrol suhu AC yang sudah disetel. Gatal terutama disebabkan oleh kulit kering yang disebabkan oleh udara dingin. Kekeringan dan gatal pada saluran hidung juga umum terjadi selama musim dingin, yang dapat semakin meningkat dengan penggunaan AC.

Dehidrasi

Selama musim dingin, Anda dapat mengubah pengaturan suhu AC Anda untuk menghilangkan kelembapan dari kamar Anda. Ini pada akhirnya akan mengakibatkan dehidrasi, jika Anda menggunakan AC dalam pengaturan ini untuk waktu yang lama. Ini adalah salah satu efek kesehatan yang serius dari penggunaan AC di musim dingin.
Oleh karena itu, mengetahui masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat penggunaan AC di musim dingin dapat membantu Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelumnya.