Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Health and Wellness >> kesehatan

Tanda Dan Gejala Kanker Rahim

Kanker adalah salah satu kata paling menakutkan yang kita dengar saat ini. Setiap orang dari segala usia dapat menderita penyakit mematikan ini. Salah satu kanker yang paling umum ditemukan di kalangan wanita adalah kanker rahim.

Bahkan ketika kita mengklaim bahwa kita selalu update dengan semua informasi dan teknologi, ternyata benar bahwa kita tidak peduli atau mengabaikan kanker rahim. Mengetahui lebih jauh tentang kanker rahim, termasuk gejalanya, pengobatan dan prognosisnya sangat penting.

Apa itu kanker rahim? Kanker rahim adalah pertumbuhan dan proliferasi yang tidak normal dan tidak terkendali dari sel-sel di lapisan rahim (endometrium) atau jaringan otot (miometrium).

Selain faktor hormonal dan eksternal yang berkontribusi terhadap kanker rahim, faktor keturunan juga memainkan peran besar.

Begitu terdeteksi mengidap kanker, proses yang harus dilalui seorang pasien bisa jadi sulit bagi dirinya secara mental, fisik dan emosional.

Di sini, kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu kanker rahim dan siapa saja yang paling banyak terkena kanker rahim. Mengetahui tentang bentuk kanker ini akan membantu Anda dalam deteksi dini dan dalam memilih pengobatan terbaik yang akan bekerja untuk Anda.

Faktor Risiko

Ada banyak wanita yang berisiko lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang lain. Pascamenopause, hiperplasia endometrium, infertilitas, menarche dini, peningkatan tekanan darah, obesitas, keturunan, sindrom ovarium polikistik, menjalani terapi penggantian hormon estrogen adalah beberapa faktor risiko umum untuk kanker rahim.

Mereka yang memiliki kondisi ini adalah wanita yang paling terkena kanker rahim.

Gejala

Pendarahan vagina yang tidak biasa, bercak sedang, keputihan lebih dari biasanya, nyeri saat buang air kecil, hubungan seksual yang menyakitkan dan nyeri perut yang lebih terkonsentrasi di daerah panggul adalah beberapa tanda atau gejala paling umum dari kanker rahim.

Oleh karena itu, mereka yang paling berisiko terkena kanker rahim harus menjalani pemeriksaan rutin.

Diagnosis

Kanker rahim didiagnosis dengan pemeriksaan panggul, USG dan biopsi. Bagian pertama dan terpenting dari diagnosis adalah mengevaluasi gejala klinis.

Nantinya, diagnosa akan dilakukan selangkah demi selangkah tergantung protokol masing-masing rumah sakit. Biopsi dianggap sebagai tes konfirmasi. Selain itu, analisis histologis akan membantu menentukan stadium kanker.

Pengobatan

Pilihan pengobatan utama yang tersedia adalah operasi pengangkatan rahim, kemoterapi, terapi hormon dan radiasi. Perawatan akan diputuskan tergantung pada stadium atau jenis kanker dan respons pasien terhadap perawatan yang berbeda.

Mendapatkan perawatan pada tahap awal dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.

Prognosis

Peluang prognosis lebih besar, jika pasien menerima pengobatan pada stadium awal kanker. Selain itu, prognosisnya dapat bergantung pada jenis kanker.

Jika kanker telah menyebar ke organ di sekitarnya, perawatan yang lebih intensif akan diperlukan untuk meningkatkan peluang bertahan hidup.

Manajemen

Penting untuk menjadikan pengelolaan kanker rahim sebagai upaya tim oleh para ahli medis, teman, dan anggota keluarga.

Meyakinkan pasien dan menjaga kepercayaan dirinya sangat penting. Berlatih yoga atau meditasi dianggap sebagai ide yang baik untuk menenangkan pikiran dan membuat perawatan lebih efektif.

Mengetahui lebih jauh tentang kanker rahim sangat penting untuk mencegah penyakit tersebut. Selain itu, ini akan membantu mendiagnosis penyakit pada tahap awal, memastikan pengobatan dini.