1.Mengambil kursus singkat di sekolah kejuruan
Banyak sekolah kejuruan menawarkan kursus jangka pendek khusus dan sertifikat untuk teknisi kuku. Kursus biasanya berlangsung hingga 6-8 minggu dan, bergantung pada sekolah yang Anda ikuti, Anda harus mengikuti ujian tertulis selama setiap tahap atau ujian akhir.
2.Mengambil kursus yang lebih lama dan lebih komprehensif
Anda juga dapat memilih paket lengkap kursus pelatihan kecantikan, yang menawarkan pelatihan di semua bidang pekerjaan kecantikan (beautician, manikur, pedikur, waxing, dll). Kursus-kursus ini berlangsung lebih lama, biasanya hingga satu tahun penuh. Di beberapa sekolah, siswa mungkin diminta untuk magang di salon kuku untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung.
3.Magang di salon kuku
Jika sekolah tidak memasukkan tahap magang, Anda dapat mencoba magang di salon kuku yang ada, yang akan memberi Anda pengalaman langsung yang berharga dan pelatihan praktis yang diperlukan untuk menjadi teknisi kuku berlisensi .
Cara Memilih Kursus Teknisi Kuku Terbaik
Sangat penting untuk melakukan sedikit riset dan menelusuri sejumlah kursus dan program teknisi kuku sebelum memperbesar salah satunya. Berikut adalah hal-hal utama yang harus Anda pertimbangkan saat memilih kursus atau sekolah pelatihan teknisi kuku.
1. Faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah persyaratan lisensi tertentu yang berlaku di negara bagian Anda. Jika Anda berniat mengejar karir sebagai teknisi kuku, pastikan Anda memilih sekolah yang terakreditasi, yang menyediakan program pelatihan yang sesuai. Banyak negara bagian memerlukan sejumlah jam pelatihan untuk diselesaikan, yang mana tahap magang atau magang akan berguna.
2.Jika memungkinkan, cobalah untuk berhubungan dengan orang-orang yang menghadiri sekolah atau kursus tersebut untuk mendapatkan pendapat langsung tentang standar pelatihan dan dukungan.
3. Cari tahu berapa biayanya dan apakah ada rencana pembayaran atau program pendanaan pemerintah yang dapat Anda ajukan.
Lihat juga:
Mencari Pekerjaan Kesehatan dan Kebugaran
Menjadi Pelatih Pribadi
Foto:Thinkstock