Bahan:
* Kain tertentu: Aseton dapat melarutkan beberapa kain sintetis, seperti rayon dan asetat. Ini juga dapat melemahkan serat alami seperti sutra dan wol. Hindari mendapatkannya di pakaian.
* Plastik: Banyak plastik, terutama yang tidak secara khusus tahan aseton, dapat rusak oleh aseton. Ini termasuk beberapa jenis kasus telepon, furnitur, dan bahkan wadah penyimpanan plastik tertentu.
* Beberapa selesai: Aseton dapat menghapus jenis cat, pernis, dan hasil akhir lainnya. Berhati -hatilah saat menggunakannya di dekat permukaan yang dicat.
* Kulit: Aseton dapat merusak dan mengubah warna kulit. Hindari kontak dengan barang -barang kulit.
Lainnya:
* Kulit Anda: Aseton mengering dan dapat mengiritasi kulit Anda. Penggunaan yang sering dapat menyebabkan kekeringan, retak, dan bahkan menghubungi dermatitis.
* Kuku Anda: Sementara penghapus pernis kuku dirancang untuk menghilangkan cat kuku, sering digunakan sebenarnya dapat melemahkan kuku Anda dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.
* Lingkungan: Aseton adalah senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan dapat berkontribusi pada polusi udara. Yang terbaik adalah menggunakan penghapus pernis kuku di daerah yang berventilasi baik.
Penting untuk selalu memeriksa label penghapus pernis kuku Anda untuk instruksi dan peringatan tertentu.
Untuk menghindari merusak sesuatu, pertimbangkan tips ini:
* Gunakan penghapus non-aseton: Ini lebih lembut dan lebih aman untuk banyak bahan.
* Uji penghapus pada area tersembunyi terlebih dahulu: Ini akan membantu Anda menentukan apakah aman untuk permukaan yang Anda bersihkan.
* Gunakan bola kapas atau pad: Hindari menggunakan bahan kasar yang dapat menggaruk permukaan.
* Ventilasi area: Gunakan penghapus di area yang berventilasi baik.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meminimalkan risiko merusak hal -hal dengan penghapus pernis kuku.