* Tidak ada saraf: Kuku Anda terbuat dari protein yang disebut keratin, yang merupakan jaringan mati. Ini berarti mereka tidak memiliki ujung saraf, jadi tidak ada sensasi rasa sakit saat Anda memotongnya.
* apa yang Anda rasakan: Rasa sakit yang Anda rasakan ketika Anda memotong kuku sebenarnya berasal dari kulit di sekitarnya, bukan kuku itu sendiri. Ini bisa terjadi dalam beberapa cara:
* Memotong terlalu dekat: Jika Anda memotong kuku terlalu dekat dengan kulit, Anda dapat secara tidak sengaja mencabut kulit halus di sekitar kuku.
* Tepi tajam: Tepi kuku yang tajam dan tidak rata dapat mengiritasi dan memotong kulit, menyebabkan sensasi menyengat yang tajam.
* Hangnails: Ini adalah potongan kecil kulit yang tertangkap di tepi kuku. Saat Anda memotong kuku, kadang -kadang Anda bisa merobek hangnail, yang dapat menyebabkan rasa sakit.
Untuk meminimalkan rasa sakit saat memotong kuku Anda:
* Gunakan gunting tajam: Gunung yang tajam membuat potongan bersih dan mengurangi risiko merobohkan kulit.
* Potong lurus ke seberang: Hindari membulatkan sudut -sudut kuku Anda, karena ini dapat membuat mereka lebih mungkin untuk menangkap hal -hal.
* Trim dengan hati -hati: Potong perlahan dan hati -hati, perhatikan kulit di sekitar kuku.
* File Smooth: Gunakan file kuku untuk menghaluskan tepi kasar yang bisa mengiritasi kulit.
Jika Anda mengalami rasa sakit atau pendarahan yang terus -menerus setelah memotong kuku Anda, merupakan ide yang baik untuk menemui dokter untuk mengesampingkan kondisi yang mendasarinya.