* Rambut dan kuku tidak hidup: Rambut dan kuku terbuat dari sel mati. Mereka tidak memiliki ujung saraf, yang merupakan reseptor yang mengirim sinyal rasa sakit ke otak. Jadi, pemotongan yang sebenarnya tidak memicu reseptor nyeri.
* ini lebih tentang sensasi: Apa yang Anda rasakan ketika Anda memotong rambut atau kuku sebenarnya adalah tekanan pada jaringan hidup yang mengelilingi poros rambut atau tempat tidur kuku. Tekanan ini bisa terasa tidak nyaman, tetapi tidak sama dengan rasa sakit.
* Ketajaman dan teknik materi: Alat yang tajam dan teknik yang tepat dapat meminimalkan tekanan dan ketidaknyamanan. Pisau kusam, di sisi lain, dapat menarik rambut atau kuku, menciptakan sensasi yang lebih kasar.
* Sensitivitas Individu: Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap tekanan daripada yang lain. Jika Anda memiliki kulit kepala yang sensitif, memotong rambut Anda mungkin terasa lebih terlihat.
Jadi, meskipun Anda tidak merasakan sakit, sensasi memotong rambut atau kuku Anda masih merupakan hal yang nyata, dan sering dipengaruhi oleh ketajaman alat dan sensitivitas pribadi Anda.