1. Pengalaman sensorik:
* Kesenangan: Penyedaman menambah elemen yang menyenangkan dan menyenangkan untuk pengalaman lip gloss, membuatnya lebih menyenangkan untuk dipakai.
* Pemasaran Sensorik: Rasa dapat menciptakan hubungan positif dengan produk dan merek, membuatnya lebih berkesan dan diinginkan.
2. Menopang selera yang tidak menyenangkan:
* Bahan: Beberapa bahan lip gloss mungkin memiliki rasa yang sedikit tidak menyenangkan, yang bumbu membantu menutupi.
* Pemanis buatan: Pemanis seperti sukralosa dapat meninggalkan aftertaste pahit, sehingga penyedap dapat membantu menetralisirnya.
3. Baru dan tren:
* Banding kepada konsumen: Flavouring adalah tren populer di industri kecantikan, menarik konsumen yang menikmati bereksperimen dengan aroma dan selera yang berbeda.
* Strategi Pemasaran: Merek sering menggunakan penyedap untuk membuat koleksi edisi terbatas atau rilis musiman, meningkatkan kegembiraan dan penjualan.
4. Dampak Psikologis:
* Asosiasi dengan makanan: Rasa tertentu, seperti vanilla atau stroberi, dapat membangkitkan perasaan nyaman dan kesenangan, menciptakan hubungan positif dengan lip gloss.
* Koneksi Emosional: Rasa dapat memicu ingatan dan emosi, membuat pengalaman lip gloss lebih pribadi dan berdampak.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua lip gloss memiliki penyedap. Beberapa merek fokus pada menciptakan rasa netral atau menggunakan bahan -bahan alami yang memiliki rasa halus. Pada akhirnya, keputusan untuk menambahkan penyedap adalah yang strategis yang dibuat oleh masing -masing merek berdasarkan target audiens mereka dan posisi produk yang diinginkan.