* Stickiness: Lip balm sering mengandung bahan -bahan yang membuat tekstur yang sedikit lengket, seperti lilin lebah, jeli minyak bumi, atau lanolin. Kekekatan ini membantu balsem menempel di bibir dan tetap di tempatnya.
* Hidrasi: Lip balm menyediakan lapisan kelembaban yang membantu menjaga bibir tetap terhidrasi dan terlindungi. Hidrasi ini membantu balsem untuk tetap lebih lama, karena bibir kering cenderung menyerapnya lebih cepat.
* emolien: Lip balm mengandung emolien, yang merupakan bahan yang melembutkan dan menghaluskan kulit. Emolien ini menciptakan penghalang di bibir yang membantu balsem untuk menempel dan bertahan lebih lama.
* Agen pembentuk film: Beberapa lip balm mengandung agen pembentuk film, seperti polimer, yang membentuk film tipis dan pelindung di atas bibir. Film ini membantu mencegah balsem agar tidak mudah dihilangkan dan membantu menjaga kelembaban.
* Aplikasi: Cara Anda menerapkan lip balsem juga dapat mempengaruhi berapa lama bertahan. Menerapkan lapisan tipis secara merata umumnya akan membantu balsem untuk bertahan lebih lama.
* Bentuk bibir: Bentuk alami bibir Anda juga dapat mempengaruhi berapa lama balsem tetap ada. Bibir yang lebih penuh atau memiliki bentuk "cangkir" alami akan cenderung menahan balsem lebih baik.
Penting untuk dicatat: Tidak semua lip balm diciptakan sama. Beberapa diformulasikan untuk memberikan hidrasi yang tahan lama, sementara yang lain dirancang untuk semburan kelembaban cepat.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk menemukan lip balm yang tetap di bibir Anda adalah dengan mencoba beberapa merek dan formula yang berbeda untuk melihat apa yang paling cocok untuk Anda.