* mencerahkan: Concealer yang lebih ringan membantu mencerahkan area di bawah mata, yang dapat tampak gelap karena faktor-faktor seperti:
* pembuluh darah: Kulit tipis di bawah mata memungkinkan pembuluh darah untuk ditampilkan, memberikan rona sedikit keunguan.
* Kurang tidur: Kurang tidur dapat menyebabkan lingkaran hitam.
* Genetika: Beberapa orang hanya cenderung memiliki daerah di bawah mata yang lebih gelap.
* pigmentasi: Usia, paparan sinar matahari, dan kondisi kulit tertentu dapat berkontribusi pada hiperpigmentasi.
* iluminasi: Concealer yang lebih ringan memantulkan cahaya, menciptakan ilusi area mata yang lebih cerah dan lebih terjaga. Ini dapat membantu meminimalkan penampilan bayangan dan kerutan.
* Contouring: Menggunakan concealer yang lebih ringan di bawah mata dapat membantu membuat kontur halus, membuat mata tampak lebih besar dan lebih jelas.
Penting untuk dicatat bahwa:
* Pencocokan warna adalah kunci: Memilih concealer yang terlalu ringan bisa terlihat tidak wajar dan ashy. Anda ingin mencocokkan concealer dengan warna kulit alami Anda, atau pergi satu naungan lebih ringan.
* Menerapkan dengan benar: Menggunakan sentuhan ringan dan pencampuran sumur sangat penting untuk mencegah lipatan atau kekusutan.
Secara keseluruhan, menggunakan concealer yang lebih ringan di bawah mata adalah teknik populer untuk mencerahkan dan menyembunyikan area tersebut, menjadikannya bagian penting dari banyak rutinitas makeup.