Pigmen: Ini memberi eyeliner warnanya. Pigmen umum meliputi:
* Besi oksida: Menghasilkan warna hitam, coklat, merah, dan kuning.
* Ultramarines: Buat warna biru.
* mica: Menambahkan Shimmer dan Pearlescence.
* karbon hitam: Memberikan pigmen hitam yang intens.
pengikat: Ini menyatukan pigmen dan membantu mereka melekat pada kulit:
* lilin: Seperti lilin lebah, lilin karnauba, atau lilin lilin.
* Resin: Polimer alami atau sintetis yang menambah viskositas dan daya tahan.
* Polimer: Bahan sintetis seperti akrilat atau silikon, sering digunakan dalam eyeliner cair.
Bahan lain:
* Pengawet: Mencegah pertumbuhan bakteri.
* emolien: Jadikan eyeliner lebih halus dan lebih nyaman untuk diterapkan.
* Antioksidan: Lindungi produk dari degradasi.
* wewangian: Menambahkan aroma yang menyenangkan.
* Vitamin: Mungkin dimasukkan untuk manfaat kulit yang diakui.
Jenis eyeliner tertentu:
* pensil eyeliner: Biasanya mengandung lilin, pigmen, dan sedikit minyak untuk kehalusan.
* eyeliner cair: Biasanya berisi campuran polimer, pigmen, dan pelarut untuk membuat formula pengering cepat.
* eyeliner gel: Seringkali terdiri dari lilin, pigmen, dan alas seperti gel untuk konsistensi krim yang dapat dicampur.
* eyeliner bubuk: Sebagian besar terdiri dari pigmen yang ditumbuk halus dan silika seperti pengikat.
Catatan Penting: Sangat penting untuk memeriksa daftar bahan eyeliner apa pun yang Anda gunakan, terutama jika Anda memiliki kulit atau alergi sensitif. Beberapa bahan, seperti wewangian atau pengawet, dapat mengiritasi mata. Selalu lakukan tes patch sebelum menggunakan eyeliner baru untuk memastikan tidak menyebabkan reaksi yang merugikan.