1. Hormon:
* androgens , khususnya testosteron, memainkan peran penting dalam merangsang pertumbuhan rambut. Sementara pria dan wanita memiliki testosteron, pria memiliki tingkat yang jauh lebih tinggi, menjelaskan mengapa mereka umumnya memiliki lebih banyak rambut tubuh daripada wanita.
* hormon lain: Hormon estrogen dan tiroid juga mempengaruhi pertumbuhan rambut, tetapi dampaknya kurang jelas daripada testosteron.
2. Genetika:
* Hereditas: Riasan genetik kita menentukan jumlah dan distribusi rambut yang kita tanam. Jika orang tua kita memiliki lengan dan kaki berbulu, kita lebih cenderung mewarisi sifat ini.
* Sensitivitas Folikel Rambut: Sensitivitas folikel rambut terhadap hormon bervariasi dari orang ke orang. Perbedaan ini menjelaskan mengapa beberapa orang memiliki rambut tubuh yang terasa lebih banyak daripada yang lain, bahkan dengan kadar hormon yang sama.
3. Tujuan Evolusi:
* Perlindungan: Meskipun tidak setebal bulu, rambut tubuh memang memberikan tingkat isolasi dan perlindungan yang kecil terhadap lecet kecil.
* Fungsi sensorik: Beberapa peneliti percaya bahwa folikel rambut mengandung reseptor sensorik, memungkinkan kita untuk memahami sentuhan dan suhu secara lebih efektif.
4. Faktor lain:
* Usia: Pola pertumbuhan rambut dapat berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan pertumbuhan rambut di lengan dan kaki mereka seiring bertambahnya usia.
* Gaya Hidup: Faktor -faktor seperti nutrisi dan tingkat stres juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Singkatnya, pertumbuhan rambut di lengan dan kaki kita adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh kombinasi hormon, genetika, dan faktor evolusi. Meskipun tujuan yang tepat dari rambut ini mungkin bisa diperdebatkan, ia berperan dalam makeup dan pengembangan fisik kami secara keseluruhan.