* Shampo yang mengandung sulfat: Sulfat adalah agen pembersih yang kuat yang dapat melucuti rambut minyak alaminya. Ini dapat menyebabkan rambut pirang, terutama rambut yang diputihkan atau disorot, menjadi keropos dan menyerap warna dari produk lain atau bahkan air itu sendiri.
* Air Keras: Air keras mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium yang dapat bereaksi dengan pewarna dalam ekstensi rambut dan menyebabkan warna ungu atau kuno.
* Shampoo Blue atau Purple Toning: Beberapa sampo diformulasikan untuk menetralkan kelontong di rambut pirang. Jika digunakan terlalu sering atau dalam bentuk terkonsentrasi, mereka dapat terlalu menjengkelkan rambut dan membuatnya tampak ungu.
* Ekstensi Kualitas Buruk: Ekstensi berkualitas rendah mungkin telah diproses dengan pewarna yang lebih murah yang lebih rentan terhadap perdarahan warna.
* Teknik cuci yang tidak tepat: Mencuci ekstensi rambut terlalu keras atau menggunakan terlalu banyak sampo juga dapat berkontribusi pada warna memudar dan perubahan warna.
untuk mencegah hal ini terjadi:
* Gunakan sampo bebas sulfat yang dirancang khusus untuk rambut pirang.
* Gunakan sampo klarifikasi seminggu sekali untuk menghapus penumpukan produk.
* Gunakan toner ungu dengan hemat dan menurut instruksi.
* Bilas ekstensi rambut dengan air dingin untuk meminimalkan warna memudar.
* Tangani ekstensi dengan lembut dan hindari menggosok atau memutar yang keras.
* Pertimbangkan untuk menggunakan kondisioner yang aman untuk membantu menyegel warna dan melindungi rambut.
Jika ekstensi rambut pirang Anda sudah berubah ungu, Anda dapat mencoba menghilangkan warna dengan sampo atau toner yang mengoreksi warna. Jika masalah tetap ada, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan penata rambut profesional.