untuk wanita:
* The Rachel: Potongan ikonik dari acara TV * Friends * ini masih populer, menampilkan rambut berlapis, berombak dengan helai wajah-pembingkai.
* rambut panjang dan berlapis: Gaya ini sangat umum, dengan lapisan yang menambahkan volume dan gerakan. Sering dipasangkan dengan potongan-potongan wajah.
* Bobs pendek: Bobs lulus dengan lapisan lunak trendi, dan beberapa wanita memeluk potongan pixie, yang semakin populer.
* rambut belakang yang disisir: Gaya ini, seringkali dengan bagian tengah, populer untuk acara malam hari dan acara -acara khusus.
* kepang: Dari kepang Prancis sederhana hingga gaya yang lebih rumit, kepang adalah cara yang populer untuk bergaya rambut, terutama untuk acara -acara santai.
* kuncir kuda: Kuncir kuda yang tinggi dan ramping adalah pilihan yang populer bagi para atlet dan pakaian sehari -hari, seringkali dengan scrunchie atau band.
* Aksesori Rambut: Ikat kepala, klip, dan baret banyak digunakan untuk menahan rambut di tempat dan menambahkan sentuhan gaya.
untuk pria:
* tampilan grunge: Rambut pendek dan berantakan, sering dengan bagian samping atau berduri, populer di kalangan pria muda yang dipengaruhi oleh kancah musik grunge.
* rambut yang lebih panjang: Beberapa pria lebih suka gaya yang lebih panjang, dengan rambut berlapis yang bisa ditata dengan cara yang berbeda.
* potongan pendek dan rapi: "Potongan kru" dan "pemotongan buzz" masih umum, memberikan opsi pemeliharaan rendah.
* Rambut runcing: Gaya ini, sering dicapai dengan gel atau hairspray, adalah pilihan populer bagi pria yang ingin tampilan yang berani.
tren kunci:
* Tekstur Alami: Wanita memeluk tekstur rambut alami mereka, baik lurus, bergelombang, atau keriting.
* Penekanan pada volume: Rambut besar dan goyang disukai, dicapai melalui pelapisan, menggoda, dan volumisasi produk.
* Eksperimen: Orang -orang bereksperimen dengan gaya dan penampilan yang berbeda, mencerminkan beragam pengaruh era.
Ingatlah bahwa ini hanyalah beberapa gaya rambut populer pada tahun 1995. Gaya spesifik bervariasi berdasarkan preferensi individu, budaya, dan wilayah.