Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Rambut >> Perawatan Rambut

Apa Itu Transplantasi Rambut Dan Apa Manfaatnya?

Rambut adalah kebanggaan kebanyakan pria dan wanita, dan mengapa tidak? Gaya rambut yang berbeda dapat mengubah penampilan Anda sepenuhnya. Tidak dapat disangkal fakta bahwa orang menghabiskan cukup banyak uang untuk potong rambut. Banyak orang mewarnai dan mewarnai rambut mereka juga. Berbagai merek sampo, minyak, dan kondisioner sedang diminati saat ini.

Namun bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk merawat rambut mereka dan sering mengalami kerontokan?

Akibat Kerontokan Rambut:

Ada persaingan di setiap putaran kehidupan. Orang-orang bersaing satu sama lain untuk bertahan hidup. Akibatnya, tingkat stres meningkat seiring dengan beban kerja. Dalam perjuangan untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan sosial dan profesional, ketegangan muncul. Kemudian, secara bertahap mereka menemukan bagian botak besar di atas kepala mereka, bahkan sebelum mereka mencapai usia 30 . ulang tahun.

Alasan Rambut Rontok:

Rambut rontok adalah masalah yang berkembang saat ini. Banyak dari mereka yang belum mencapai usia 30-an juga menderita masalah kebotakan ini saat ini. Ada alasan tertentu untuk rambut rontok, dan tidak ada yang terjadi karena tindakan organisme berbahaya. Ini dapat diklasifikasikan sebagai penyakit, tetapi dalam istilah medis, itu tidak sepenuhnya penyakit.

Rambut rontok biasanya terjadi karena kondisi kulit tertentu, konsumsi obat-obatan, infeksi tertentu, trauma dan terkadang sebagai efek samping dari perawatan medis seperti kemoterapi. Rambut rontok juga terjadi selama kehamilan. Namun, karena situasi kehidupan sehari-hari saat ini, trauma adalah penyebab utama di balik lebih dari separuh kasus kerontokan rambut.

Bagi pria, rambut rontok merupakan faktor yang mengkhawatirkan karena mereka tiba-tiba mulai terlihat seperti orang tua yang cemberut. Depresi muncul karena alasan ini. Mereka merasa sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaan mereka. Mereka kehilangan kepercayaan diri. Kehidupan sosial dan profesional mereka sangat terganggu. Demikian pula, bagi wanita, mereka bangga dengan rambut panjangnya. Rambut rontok atau kerontokan rambut menjadi hal yang sangat memprihatinkan. Individu, terlepas dari jenis kelamin mereka, tetap khawatir tentang rambut rontok, dan selalu mencari alternatif sebagai solusi untuk situasi tersebut.

Solusinya:

Tapi sekarang, ada satu hal yang kurang perlu dikhawatirkan. Dokter dan ilmuwan dari seluruh dunia telah menemukan solusi setelah bertahun-tahun melakukan penelitian yang giat. Dan, sejauh ini hampir 100% efektif.

Transplantasi Rambut:

Teknologi transplantasi rambut telah mengubah wajah bisnis perawatan rambut. Setiap hari, ribuan orang diuntungkan oleh perawatan klinis yang disediakan oleh sistem ini. Pria dan wanita dengan masalah kerontokan rambut tidak lagi menjadi bahan ejekan di acara arisan dan berbagai acara lainnya. Ini juga meningkatkan kehidupan kerja orang-orang dengan memberikan solusi untuk masalah rambut rontok.

Asal Teknologi Transplantasi Rambut:

Pada dasarnya, transplantasi rambut adalah jenis operasi, di mana rambut buatan ditransplantasikan pada kulit kepala seseorang. Ini seperti menabur benih di ladang, tepatnya. Adalah Dr. Norman Orentreich, seorang dokter kulit, yang pertama kali memulai eksperimennya pada cangkok kulit kepala manusia pada akhir 1950-an. Dia juga mengisyaratkan kemungkinan konsep donor melalui penelitiannya. Dia menemukan rambut yang bertahan lama dan utuh di kepala penerima.

Banyak eksperimen dilakukan mengenai topik ini selama dua puluh tahun berikutnya, tetapi para dokter tidak berhasil mencangkokkan cangkok yang lebih kecil. Akhirnya, di tahun 80-an, dua dokter, Dr. Uebel dari Brazil dan Dr. William Rassman dari AS berhasil melakukan transplantasi, yang kami sebut “micrografts”. Pada akhir dekade, Dr B.L Limmer membedah strip donor menjadi beberapa cangkok mikro menggunakan mikroskop stereo. Pada tahun 2000-an, ahli bedah mengadopsi teknik "celah lateral" untuk mengarahkan cangkok folikel. Telah terbukti memiliki efek yang lebih baik pada pasien daripada yang sebelumnya.

Pengembangan Teknologi:

Selama bertahun-tahun, proses transplantasi rambut menjadi lebih hemat waktu dan lebih mudah. Kemajuan teknologi telah menyebabkan peningkatan efektivitas transplantasi juga. Operasi transplantasi rambut hanya memakan waktu beberapa jam, dan pasien dibebaskan segera setelah selesai. Secara umum tidak ada efek samping dari operasi transplantasi, dan jarang ada instruksi yang diperlukan untuk diikuti setelahnya.

Proses Secara Detail:

Pada awalnya, kulit kepala pasien dianalisis oleh dokter, yang mendiskusikan preferensi dan harapan mereka mengenai keseluruhan kasus. Folloskopi dilakukan pada pasien, yang mengungkapkan kepadatan rambut yang sebenarnya. Dokter membuat asumsinya sendiri dan melanjutkannya. Tanggal ditetapkan sebelum operasi. Konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu sangat dilarang sebelum operasi. Hal ini dilakukan karena telah ditemukan bahwa setelah itu alkohol dapat menyebabkan degradasi folikel cangkok dan mengurangi kemungkinan kelangsungan hidup mereka. Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik juga diresepkan oleh dokter sebagai solusi untuk masalah kulit (jika ada) yang terjadi pasca transplantasi.

POSTINGAN SEBELUM HALAMAN 1 2BERIKUTNYA