Rambut rontok adalah masalah umum yang harus dihadapi siapa pun yang menjalani kemoterapi. Kemoterapi biasanya ditujukan untuk menargetkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali. Tapi, sayangnya, itu akan bekerja pada sel-sel normal juga mengakibatkan banyak efek samping lainnya. Rambut rontok adalah salah satu efek samping kemoterapi, yang terjadi ketika obat kanker mempengaruhi folikel rambut. Kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut di seluruh tubuh Anda, tetapi jika menyangkut kulit kepala, kekhawatirannya sedikit lebih besar. Saat itulah pasien dan keluarga menjadi khawatir tentang bagaimana mencegah rambut rontok selama kemoterapi.
Tingkat dan tingkat kerontokan rambut Anda mungkin tergantung pada jenis dan dosis obat yang Anda minum. Tetapi dengan kemajuan ilmu kedokteran, ada banyak cara aman untuk mencegah kerontokan rambut selama kemoterapi yang sangat efektif. Untuk mencegah kerontokan rambut, tren terbaru adalah menggunakan hipotermia kulit kepala. Meskipun Anda tidak dapat sepenuhnya mencegah kerontokan rambut selama kemoterapi, jangan putus asa, Anda masih memiliki ide untuk mengelolanya secara efektif. Berikut beberapa cara untuk mencegah kerontokan rambut selama kemoterapi.
Lihat Foto
Mengelola stres:Jangan biarkan stres memengaruhi stabilitas emosi Anda. Bila kerontokan rambut akibat kemoterapi merupakan efek samping yang tak terhindarkan, perubahan hormonal akibat stres hanya akan memperparah kerontokan rambut Anda. Tidak diragukan lagi bahwa penyakit dan apa pun yang terkait dengannya akan membuat stres, tetapi penting untuk mencoba metode untuk membuat Anda tetap rileks.
Scalp hypothermia cap:Ini adalah topi yang dirancang khusus untuk digunakan. selama perawatan kemoterapi, terbuat dari gel silikon atau karet yang didinginkan hingga -30 derajat Celcius. Suhu tutupnya cukup rendah untuk menyempitkan pembuluh darah di kulit kepala, yang akan membantu mengurangi jumlah obat kemoterapi yang memengaruhi folikel rambut.
Tutup yang terpasang pada mesin pendingin:Ada penutup yang dapat mendinginkan kulit kepala Anda saat dipasang pada mesin pendingin. Ini mungkin membatasi Anda untuk bergerak, tetapi dapat dilepas dengan aman untuk beberapa waktu, misalnya jika Anda ingin ke toilet. Ini akan mengharuskan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit setelah perawatan kemoterapi, tetapi sepadan dengan waktu dan usaha.
Ketahuilah bahwa ini hanya sementara:Kerontokan rambut yang Anda alami selama masa perawatan adalah fenomena sementara dan semuanya akan kembali ke tahap normal setelah Anda sembuh. Selain itu, tingkat kerontokan rambut tergantung pada jenis dan dosis obat Anda. Perubahan dosis berdasarkan prognosis Anda akan membuat segalanya jauh lebih baik. Fokus dan mendayung menuju harapan dengan pola pikir positif.